Awal jeratan seorang pencoba zat adiktif menjadi pecandu karena sensasi menyenangkan yang dialami pemakai saat mengonsumsi. Zat adiktif merubah cara kerja otak dengan mengubah cara berkomunikasi antar sel-sel syaraf. Sel syaraf yang disebut neuron mengirim pesan kepada sel syaraf lain dengan mengubah cara berkomunikasi antar sel-sel syaraf. Sel syaraf yang disebut neuron mengirim pesan kepada sel syaraf lain dengan melepas unsur-unsur kimia khusus yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter melakukan tugasnya dengan cara menempel pada bagian neuron yang disebut receptor. Bila ada salah satu Neurotransmitter ditebengi zat adiktif maka akan terjadi proses kimiawi pada salah satu jenis Neurotransmitter yang ada antara lain dopamine. Dopamine dilepaskan oleh neuron di dalam sistem limbic, yakni bagian otak yang mengontrol perasaan senang.Normalnya, ketika dopamine melekat pada receptor dan mengubah sel, akan dipompa kembali ke neuron yang melepaskannya, akan tetapi kokain menyumbat pompa sehingga dopamine terkumpul dan bertumpuk di celah antar neuron.Hasilnya, dopamine tetap mempengaruhi sel syaraf, meski seharusnya tugas itu harus dihentikan. Hal ini menyebabkan pemakai kokain merasakan sensasi menyenangkan yang ekstra atau berlebihan dalam waktu sesaat.Merasakan kesenangan dalam waktu singkat namun dengan resiko kerusakan otak dalam jangka panjang,sepertinya itu bukan satu pilihan untuk menikmatihidup. Masih banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk menyenangkan hati namun tidak merusak hidup, seperti berwisata, mendengarkan musik, nonton film, berkumpul bersama keluarga, teman, orang terkqasih, atau berolahraga. (EN/ Majalah SADAR)
Artikel
KESENANGAN SINGKAT, PENDERITAAN SELAMANYA
Terkini
-
BNN SINERGIKAN SARAN MASUKAN REVISI UU NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI BUMI SERAMBI MEKAH ACEH 15 Jul 2025
-
Hasil Akhir Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN T.A. 2024 15 Jul 2025
-
TAHUN BARU ISLAM, KEPALA BNN RI AJAK PEGAWAI MAKNAI HIJRAH SEBAGAI KOMITMEN PERUBAHAN 15 Jul 2025
-
KEPALA BNN RI AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN TAHUN 2026 SEBESAR RP 1,14 TRILIUN 10 Jul 2025
-
BNN TEGASKAN KOMITMEN NASIONAL, DESA SANCANG JADI LOKUS PENGUATAN P4GN 10 Jul 2025
-
ISTRI WAPRES KUNJUNGI BOOTH BNN DI RAKERNAS X PKK DAN PERINGATAN HKG PKK KE-53 10 Jul 2025
-
BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI MELALUI PELATIHAN KONSELING DAN ASESMEN 09 Jul 2025
Populer
- KOLABORASI PENGUNGKAPAN KASUS JARINGAN NARKOTIKA: PEREMPUAN JADI ‘PION’ STRATEGIS DALAM SINDIKAT TERORGANISIR 23 Jun 2025
- TANDATANGANI SKK, BNN DAN KEJATI KEPULAUAN RIAU BERSINERGI HADAPI GUGATAN PERDATA 22 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR ALEXANDER SABAR 21 Jun 2025
- HADIRI WISUDA SANTRI, KEPALA BNN RI BERHARAP WISUDAWAN MENJADI DA’I 23 Jun 2025
- BNN DAN BRIN BERSINERGI DALAM RISET NASIONAL PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2025 21 Jun 2025
- BNN MUSNAHKAN ARSIP REKAM REHABILITASI 25 Jun 2025
- BNN DAN AIRNAV INDONESIA PERKUAT SINERGI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA 25 Jun 2025