Pentingnya kerja sama yang inklusif dalam rangka menanggulangi ancaman narkoba menjadi fokus utama dalam pembukaan sidang Commission on Narcotic Drug (CND) ke-61 di Wina, pada Senin kemarin (12/3).Kepala BNN RI, Heru Winarko yang juga hadir dalam kesempatan ini menekankan pentingnya kerja sama global dalam mengatasi persoalan narkoba secara terintegrasi dan komprehensif.Heru mengungkapkan penanggulangan narkoba harus serius mengingat korbannya yang begitu masif. Mengutip dari data World Drug Report 2017, Heru menyebutkan bahwa diperkirakan ada sekitar 250 juta orang di seluruh dunia menggunakan narkoba, dan hampir 30 juta di antaranya menderita.Bicara soal kerja sama, sidang tahunan CND merupakan momentum yang tepat bagi negara-negara untuk meningkatkan kerja samanya dalam memberantas narkoba. Akan tetapi, tantangan yang dihadapi terkait erat dengan kebijakan masing-masing negara dalam menyikapi masalah narkoba.Seperti dijelaskan Dubes/Wakil Tetap RI di Wina, Darmansjah Djumala bahwa pemberantasan narkoba di dunia memiliki perbedaan karena dipengaruhi faktor budaya, sosial dan ekonomi masyarakatnya. Karena perbedaan kondisi inilah, pendekatan berbagai negara dalam menangani persoalan narkoba juga berbeda. Darmansjah menyebutkan sebagian besar negara maju dan Amerika Latin memandang masalah narkoba dengan pendekatan kesehatan dan cenderung menafikan pendekatan penegakan hukum. Lain halnya dengan Indonesia dan sejumlah negara berkembang lainnya yang melihat masalah narkoba secara komprehensif yaitu menekankan pentingnya penegakan hukum dalam mengatasi kejahatan narkoba. Kepala BNN menambahkan pula bahwa, kebijakan penanganan masalah narkoba di Indonesia dilakukan secara komprehensif, berimbang, dan terintegrasi mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi. Sementara itu, Sekjen PBB, Antonio Guterres mengungkapkan bahwa dalam penanggulangan narkoba, masyarakat dunia memiliki sebuah kesempatan untuk menciptakan langkah yang seimbang dan lebih baik selama beberapa dekade.Melalui konsensus dari sesi khusus majelis umum PBB yang mana hal itu merupakan rancangan cetak biru kita, kita bisa meningkatkan upaya untuk menghentikan kejahatan terorganisir tapi tetap melindungi hak asasi, menciptakan pembangunan dan memastikan pengobatan dan dukungan berdasarkan hak, kata Antonio.Saya telah meminta UNODC untuk membangun strategi komprehensif yang melibatkan tiga pilar dengan badan PBB lainnya untuk meningkatkan upaya kita.Sementara itu, Yury Fedotov, Direktur Eksekutif UNODC, saat pembukaan mengatakan bahwa pihaknya masih terus melanjutkan strategi besar terkait persoalan narkoba.Ia juga menjelaskan tentang pentingnya peran komisi : Komisi untuk narkoba telah membuktikan perannya dalam mengkoordinir negara anggota, badan-badan PBB, organisasi regional, masyarakat sipil, generasi muda dan para ilmuan.Komitmen politis, pengalaman dan keahlian diakomodir di sini sebagai sumber penting dalam rangka mencari solusi yang terintegrasi, seimbang dan mendukung dalam upaya penguatan konvensi pengawasan narkoba di level dunia, kewajiban hak asasi, dan upaya pencapaian target pembangunan berkelanjutan, kata Fedotov seperti dilansir dalam situs resmi UNODC.Dalam sidang CND tahun ini, Delegasi Indonesia diketuai oleh Kepala BNN, Heru Winarko dengan anggota delegasi, antara lain Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), perwakilan Bareskrim Polri, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Luar Negeri.(dari berbagai sumber)
Berita Utama
Kerja Sama Global Dalam Upaya Perangi Narkoba
Terkini
-
SEMANGAT SINERGITAS, KEPALA BNN RI HADIR DALAM PERINGATAN 23 TAHUN APUPPT-PPSPM DI PPATK 18 Apr 2025
-
BNN-KOWANI PERKUAT SINERGI CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PEREMPUAN DAN KELUARGA 17 Apr 2025
-
SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 17 Apr 2025
-
TEMUI MENDIKDASMEN, KEPALA BNN RI PERKUAT STRATEGI KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR 16 Apr 2025
-
SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 15 Apr 2025
-
RESMI BEROPERASI, GEDUNG LAYANAN REHABILITASI DAN KANTOR BNN KOTA BANDUNG, SIMBOL SINERGI DAN KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI BANDUNG 15 Apr 2025
-
SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025
Populer
- MIMPI KERJA DI LUAR NEGERI: WASPADAI MODUS SINDIKAT NARKOBA, BNN-P2MI BANGUN SISTEM KEAMANAN KOMUNITAS PEKERJA MIGRAN 21 Mar 2025
- WALI KOTA BOGOR SAMBANGI BNN, UPAYAKAN PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KALANGAN REMAJA 20 Mar 2025
- BUKTIKAN TRANSPARANSI PEMBERANTASAN, BNN MUSNAHKAN BARANG BUKTI NARKOTIKA 20 Mar 2025
- BNN LANTIK 74 PEJABAT BARU, PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA 21 Mar 2025
- BNN PERINGATI HARI JADI KE-23 SECARA SEDERHANA DAN PENUH MAKNA 24 Mar 2025
- PUSLITDATIN BNN SEPAKATI PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN BPS DALAM RANGKA PENGUKURAN PREVALENSI 24 Mar 2025
- BNN DAN PGI BERSATU LAWAN NARKOBA, FOKUS PADA PENCEGAHAN DAN REHABILITASI 26 Mar 2025