
BNN.GO.ID – Bali, Lingkungan pendidikan merupakan mitra strategis BNN RI dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia.
Pada acara pembukaan kegiatan Bimbingan teknis bagi penggiat P4GN di wilayah Provinsi Bali,
Kepala BNNP Bali Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. menyampaikan bahwa sebagai Penggiat Anti Narkoba, para dosen dan mahasiswa diharapkan lebih berperan aktif dalam melakukan kampanye anti narkoba di kampusnya.
Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H mengatakan berdasarkan data dari BNN RI bahwa angka prevalensi pernah pakai narkoba di wilayah Provinsi Bali sebesar 0,60% atau sekitar 10.779 orang, sedangkan angka prevalensi setahun pakai narkoba sebesar 0,30% atau sekitar 4.312 orang.
Terkait kasus narkoba, Kepala BNNP menyebutkan bahwa pada tahun 2020, kasus narkoba yang ditangani oleh BNNP Bali dan Polda Bali sebanyak 576 kasus atau mengalami peningkatan 1,2 % dari tahun sebelumnya.
Khususnya kepada para mahasiswa yang hadir kali ini, Kepala BNNP Bali mengharapkan agar mereka lebih aktif untuk berperan serta dalam upaya P4GN, salah satunya melalui penelitian. Menurutnya, banyak materi di BNNP Bali yang bisa dijadikan bahan penelitian.
Kepala BNNP Bali mengajak seluruh pemangku kepentingan di Bali untuk menjalin kemitraan dan menumbuhkan komitmen yang kuat dalam menekan tingkat penyalahgunaan narkoba.
“Khususnya kepada para dosen dan adik-adik mahasiswa, kami harap agar lebih waspada akan bahaya narkoba dan lebih aktif lagi dalam upaya P4GN di lingkungannya,” tutup Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. (HNY/BK)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn