Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

KEPALA BNN RI RESMIKAN GEDUNG KANTOR BNNP DAN GEDUNG REHABILITASI DI SULAWESI TENGAH

Auto Draft
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, didampingi Penasihat DWP BNN RI, Ny. Rita Hukom, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Ferdinand Maksi Pasule, Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, dan Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Heh, meresmikan gedung kantor BNN Provinsi Sulawesi Tengah dan gedung rehabilitasi Kab. Morowali pada Selasa (22/7).

Peresmian fasilitas layanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Timur Indonesia ini disaksikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Gus Nugroho, Staf Ahli Gubernur Bidang SDM dan Pengembangan Kewilayahan Provinsi Sulawesi Tengah, Ihsan Basir, pejabat pemerintah daerah, perwakilan lembaga bidang kesehatan dan pendidikan, para pejabat utama BNN, serta para tokoh masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah.

Gedung kantor BNN Provinsi Sulawesi Tengah dengan luas bangunan 1.041 m² berdiri di atas tanah hibah seluas 20.000 m² dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Terletak di Jalan Soekarno-Hatta, gedung kantor ini terdiri dari gedung utama, pos jaga, rumah pompa, dan rumah genset.

Baca juga:  BNN Tetap Ungkap Peredaran Narkoba Ditengah Pandemi Covid-19

Sementara itu, gedung rehabilitasi di Kab. Morowali yang juga turut diresmikan secara simbolik oleh Kepala BNN RI, berdiri di atas lahan seluas 4.000 m² dengan luas bangunan 829,25 m².

Peresmian gedung kantor BNN Provinsi Sulawesi Tengah dan gedung rehabilitasi Kab. Morowali ini ditandai oleh Kepala BNN RI sebagai langkah strategis untuk memperkuat upaya penanggulangan permasalahan narkoba di wilayah Negeri Seribu Megalit tersebut.

“Saya memaknai kantor itu adalah merupakan simbol pemerintah menghadirkan layanan, menghadirkan rasa. Jangan pernah membuat nilai-nilai tadi luntur akibat dari perbuatan-perbuatan Kita sendiri. Kantor ini harus menakutkan bagi para penjahat, kantor BNN harus jadi simbol ketakutan bagi para bandar,” ujar Kepala BNN RI dalam sambutannya.

Keberadaan kedua gedung baru tersebut diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan efektivitas program P4GN, terutama dalam memberikan layanan rehabilitasi bagi pecandu, serta mendukung peran BNN dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan bersih tanpa narkoba (Bersinar).

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel