BNN.GO.ID – Jakarta, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose, menyaksikan secara langsung Pidato Ketua DPR RI dalam rangka Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 dan Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian RUU tentang APBN 2023 Disertai Nota Keuangannya, di Gedung Nusantara, Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, pada Selasa (16/8).
Dalam pidatonya, Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani, mengatakan bahwa masa sidang ini memasuki tahun ke-empat dari periode masa jabatan DPR RI dan Presiden, 2019-2024, sehingga menjadi suatu kesempatan yang semakin mendesak dalam menuntaskan secara bertahap sejumlah permasalahan struktural dalam pembangunan nasional, melalui tugas konstitusional yang diamanatkan rakyat melalui fungsi-fungsi di DPR RI dan Pemerintah.
DPR RI berharap pemerintah agar terus dapat meningkatkan kinerja kementerian/lembaga dalam urusan-urusan rakyat untuk mendapatkan pelayanan, mendapatkan perlindungan sosial, memperoleh kesempatan kerja, dan meningkatkan kesejahteraannya.
Disamping itu, DPR RI juga mengapresiasi komitmen pemerintah dalam melaksanakan tindak lanjut hasil rapat kerja pengawasan DPR RI.
“Hal ini menunjukkan bahwa terdapat saling menghormati kewenangan antara lembaga Eksekutif dan Legislatif”, ujar Ketua DPR RI.
Sementara itu, pada agenda ke-2 dalam sidang paripurna tersebut, Presiden RI menyampaikan pidatonya dalam rangka penyampaian RUU tentang APBN 2023 beserta nota keuangannya.
Sebagaimana telah ditetapkan, tema Rencana Kerja Pemerintah pada Tahun 2023, yaitu “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” dan arah kebijakan fiskal akan difokuskan pada penguatan kualitas sumber daya manusia, percepatan pembangunan infrastruktur, penguatan reformasi birokrasi, revitalisasi industri, dan pembangunan ekonomi hijau.
Dalam pidatonya, Presiden RI menekankan lima fokus APBN 2023, yaitu : Penguatan kualitas SDM unggul yang produktif, inovatif, dan berdaya saing; akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi; pemantapan efektivitas implementasi reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi; pelaksanaan revitalisasi industri dengan mendorong hilirisasi; dan mendorong pembangunan serta pengembangan ekonomi hijau.
Pada akhir pidatonya, Presiden RI berharap pembahasan RAPBN tahun 2023 dapat dilakukan secara konstruktif demi mewujudkan Indonesia Maju berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
#RAPBN2023
#PulihLebihCepat
#BangkitLebihKuat
#WARONDRUGS
#SPEEDUPNEVERLETUP
Biro Humas Dan Protokol BNN
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn