
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., didampingi Plt. Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Drs. Yuki Ruchimat, M.Si., menghadiri Malam Renungan Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, di Pendopo Henry Yosodiningrat, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/6).
Pada sambutannya, Kepala BNN RI memberikan apresiasi kepada GRANAT karena sejak dibentuk pada tahun 1999 selalu konsisten dan ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika yang selama ini dilakukan secara swadaya.
Oleh karena itu, guna mendukung komitmen tersebut, Kepala BNN RI mengajak GRANAT untuk bekerja sama melalui Kedeputian Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN secara Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Selanjutnya dalam memaknai perenungan malam ini, Kepala BNN RI menyoroti fenomena kaum perempuan yang cukup memprihatinkan, di mana kurir maupun bandar narkotika merupakan kaum perempuan.
“Bagi Saya ini adalah suatu keprihatinan, lalu kemudian fenomena-fenomena perubahan modus operandi yang dilakukan oleh sindikasi-sindikasi narkoba ini dengan melibatkan perempuan,” ungkap Marthinus Hukom.
Untuk mencegah itu semua, maka perlu dibangun moralitas dengan cara menggerakkan agen-agen perubahan yang bertugas membentengi moral bangsa kepada keluarga dan khususnya perempuan.
Sementara itu, Henry berharap peringatan HANI 2025 bukan hanya sekedar seremonial tetapi juga sejenak merenungkan bahwa jutaan anak bangsa menjadi korban penyalahgunaan narkotika.
Lebih lanjut Ketua Umum GRANAT menekankan bahwa Peringatan HANI 2025 ini sekaligus sebagai pengingat bagi para pengurus dan relawan GRANAT di seluruh penjuru tanah air, bahwa harus senantiasa saling bahu membahu, saling menguatkan, dan berkesinambungan. Ia juga mengajak seluruh elemen GRANAT membangun benteng yang kokoh untuk melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN