Kunjungi Kota Seribu Sungai, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa dari 7 universitas di Kalimantan Selatan, Rabu (6/9). Tujuh universitas tersebut antara lain, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), UIN Antasari Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Universitas NU Kalimantan Selatan, Sekolah Tinggi Teologi GKE, Politeknik Negeri Banjarmasin, dan STIKES ISFI Banjarmasin.
Dalam kuliah umum yang berlangsung di gedung Auditorium ULM tersebut, Kepala BNN RI memberikan materi terkait dengan kejahatan lintas negara, khususnya narkotika. Jenderal bintang tiga yang juga merupakan guru besar bidang kepolisian di STIK itu memberikan penjelasan mulai dari jenis-jenis narkotika, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, hingga berbagai strategi yang dilakukan BNN RI dalam upaya menyelamatkan bangsa dari ancaman narkotika.
“Mahasiswa banyak menjadi sasaran dalam kasus penyalahgunaan narkotika, berdasarkan hasil survei yang dilakukan terjadi peningkatan keterpaparan narkotika pada rentang usia 15-24 tahun,” ujar Kepala BNN RI.
Oleh sebab itulah, kuliah umum ini menurut Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menekan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa.
Bagai gayung bersambut, upaya menyelamatkan mahasiswa dari ancaman narkotika ini pun didukung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang juga hadir dalam kuliah umum tersebut. Ia berharap dapat menyiapkan generasi yang tangguh di Kalimantan Selatan dengan memastikan kualitas sumber daya manusia yang tentunya bebas dari narkotika.
Komitmen membangun Kampus yang bersih narkoba (Bersinar) juga ditunjukan oleh seluruh pimpinan perguruan tinggi se-Kalimantan Selatan. Hal tersebut dibuktikan dengan penandatanganan deklarasi komitmen bersama universitas se-Kalimantan Selatan untuk berperan secara aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
