Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

KEPALA BNN RI AJAK SANTRI JIHAD MELAWAN NARKOBA

KEPALA BNN RI AJAK SANTRI JIHAD MELAWAN NARKOBA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto memberikan ceramah kepada para santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (17/10). Kegiatan tersebut dikemas dalam Seminar Nasional yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri ke-10, dengan mengusung tema “Sinergi NU dan BNN Menanamkan Nilai Ekonomi Produktif dan Hidup Sehat Sejak Dini”.

Dalam ceramahnya di hadapan 250 santri, Suyudi menyerukan jihad melawan narkoba sebagai gerakan bersama. Ia menekankan bahwa jihad ini merupakan perjuangan moral, sosial, dan keagamaan yang tidak boleh ditunda. Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam membentengi generasi muda dari ancaman narkotika yang terus berkembang.

“Jihad melawan narkoba ini sangat berat. Namun ini adalah sebuah keniscayaan. Kita harus punya keyakinan dan komitmen yang kuat, serta menjadikan narkoba sebagai musuh bersama,” tegasnya.

Kepala BNN RI mengingatkan bahwa bahaya narkoba kini tidak hanya hadir di kota-kota besar, tetapi telah menyasar berbagai lapisan masyarakat dengan jenis dan modus yang semakin beragam. Karena itu, keterlibatan aktif santri sangat dibutuhkan dalam menyebarkan pemahaman, memberi contoh, dan menggerakkan lingkungan sekitar.

Baca juga:  Audiensi Dengan Stakeholder terkait Program Pemberdayaan Alternatif

Jihad dalam konteks ini, lanjutnya, bukan sekadar dimaknai sebagai perjuangan fisik, tetapi upaya kolektif untuk melawan kerusakan yang mengancam kehidupan umat manusia. Kesadaran, edukasi, dan keberanian menyampaikan kebenaran menjadi bagian dari ibadah.

“Adik-adik adalah agen perubahan untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan produktif tanpa narkoba,” pesannya.

Melalui gerakan kolektif dari lingkungan pesantren, Ia berharap santri mampu menjadi pionir literasi bahaya narkotika, pendukung rehabilitasi bagi korban, serta penggerak masyarakat agar lebih peduli dan waspada.

#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel