Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Badan Narkotika Nasional (BNN) harus mampu menjunjung tinggi kehormatan bangsa, mampu memegang rahasia jabatan dan juga rahasia negara. Di samping itu pula, anggota KORPRI diharapkan dapat mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan dirinya. Hal ini menjadi dua pesan penting Kepala BNN, Budi Waseso kepada anggota dan pengurus KORPRI BNN, di aula lantai 7 BNN, Selasa (28/2). Kepala BNN juga berpesan pada jajaran KORPRI BNN agar bisa memelihara persatuan dan kesatuan, menegakkan kejujuran dan profesionalisme. Dan sebagai abdi masyarakat dan abdi negara, maka anggota KORPRI tidak boleh mengharapkan imbalan dari negara tapi memberikan kontribusi pada negara, imbuh Jenderal bintang tiga ini usai membuka kegiatan Pengukuhan Pergantian Antar Waktu Dewan Pengurus Korpri Masa Bakti 2014-2019. Terkait kegiatan pergantian pengurus antara waktu ini, Kepala BNN mengatakan bahwa langkah ini harus dilakukan mengingat ada pengurus yang mutasi ke instansi lain dan juga ada pemekaran kepengurusan. Kegiatan hari ini merupakan bentuk revitalisasi kinerja KORPRI BNN. Kami harap tentunya Korpri ini bisa menjadi wadah bagi aparatur sipil negara di BNN dalam menggali potensi dan kesejahteraan di tengah kesibukan dalam melaksanakan tanggung jawab, urai Kepala BNN di hadapan ratusan anggota KORPRI yang hadir. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Bima Haria Wibisana juga mengulas tentang tiga hal penting yang harus digarisbawahi tentang tugas dari KORPRI. Menurutnya, sesuai undang-undang, KORPRI memiliki banyak tugas, namun ia hanya menekankan tiga hal utama yang harus dipahami oleh insan KORPRI. Hal pertama yang perlu ditekankan adalah KORPRI harus bisa membangun jiwa korsa. Sedangkan tugas kedua adalah melayani masyarakat. Dan ketiga adalah KORPRI juga bertugas untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, ungkap Bima. Ketika menyinggung tentang upaya penyejahteraan anggotanya, Bima mengatakan KORPRI pusat telah mencoba mengembangkan beragam terobosan salah satunya adalah kerja sama dengan BTPN untuk memfasilitasi para aparatur sipil negara agar nantinya bisa berwirausaha sebagai bekal persiapan menghadapi masa pensiun.B/BRP-11/II/2017/HUMAS
Berita Utama
Kepala BNN : KORPRI Harus Mampu Junjung Kehormatan Bangsa
Terkini
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025