Jakarta,- Pasokan narkoba hingga ratusan ton masuk ke NKRI dan habis terserap tanpa tersisa. Selain itu, tak kurang dari 65 narkoba jenis baru juga gencar diedarkan di negeri ini. Padahal di sejumlah negara lain, narkoba yang dikonsumsi hanya berada dalam hitungan jari, akan tetapi di negeri ini, aneka macam narkoba dalam jumlah yang masif habis dikonsumsi. Karena itulah, Kepala BNN, Drs Budi Waseso mengajak seluruh anggota Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) agar berperan serta dalam mengkampanyekan bahaya narkoba pada masyarakat secara masif dan efektif. Kepala BNN, menegaskan, tidak ada lagi waktu untuk bermain-main dalam melancarkan perang terhadap narkoba. Karena masalah yang dihadapi bangsa ini terkait ancaman narkoba sangat besar, bahkan jauh lebih besar dari Filipina. Akan tetapi, jika dilihat dari cara penanggulangannya, justru Filipina lebih gila dalam membabat para penjahat narkoba. Ketika disinggung tentang mengapa narkoba tidak pernah tuntas, Kepala BNN menjelaskan bahwa masyarakat belum teredukasi dengan maksimal. Hingga akhirnya dengan ketidaktahuannya, mereka coba-coba hingga akhirnya kecanduan narkoba. Hingga hari ini, kita masih bisa tidur nyenyak, belum berpikir narkoba itu ancaman besar bagi kita. Padahal ini adalah ancaman negara, dan sasarannya adalah jelas generasi muda. Ungkap Kepala BNN saat menjadi pembicara dalam Pertemuan Bakohumas di Jakarta, Selasa (11/7). Kepala BNN juga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat bisa belajar dari sejarah. Seperti halnya Tiongkok yang hancur karena perang candu, atau Kolombia yang tidak berdaya karena dihajar 5 kartel besar narkoba. Dalam kesempatan ini pula, Buwas berharap agar peran Bakohumas dalam rangka penyebarluasan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) semakin maksimal dengan menggunakan segala potensinya agar pesan-pesan bahaya narkoba bisa tersampaikan secara optimal. Menanggapi hal ini, Rosarita Niken Widiastuti, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika menuturkan bahwa Bakohumas memiliki potensi yang kuat untuk mendukung upaya sosialisasi P4GN hingga ke level daerah. Dengan kapasitas yang ada, Bakohumas dapat mendukung dari segi aspek sosialisasi, literasi (edukasi), kampanye, counter narasi, dan branding.
Berita Utama
Kepala BNN Ajak Anggota Bakohumas Sebarkan Pesan Bahaya Narkoba Secara Masif
Terkini
-
KEPALA BNN RI TINJAU KAPAL MT SEA DRAGON YANG MENGANGKUT NARKOTIKA JENIS SABU 24 Mei 2025
-
IKM REHABILITASI MASUK RPJMN, DIREKTORAT PASCAREHABILITASI BNN MATANGKAN PERSIAPAN PENGUKURAN 24 Mei 2025
-
Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan 23 Mei 2025
-
TRANSFORMASI DIGITAL PENGELOLAAN ARSIP: BNN MUSNAHKAN ARSIP INAKTIF 23 Mei 2025
-
BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME KONSELOR ADIKSI LEWAT UJI SERTIFIKASI 22 Mei 2025
-
BNN DAN TP PKK PUSAT BERSINERGI MEMBANGUN KELUARGA TANGGUH BERSINAR 22 Mei 2025
-
BNN SUSUN RENSTRA 2025-2029, TARGETKAN PENURUNAN ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA SECARA NASIONAL 21 Mei 2025
Populer
- BNN TERIMA HIBAH TANAH SELUAS 10.000 M2 DI SUMATERA BARAT UNTUK FASILTAS LAYANAN P4GN 29 Apr 2025
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II Pada Titik Lokasi Ujian Mandiri BKN Badan Narkotika Nasional T.A. 2024 02 Mei 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI GALA PREMIER SAYAP-SAYAP PATAH 2: OLIVIA 01 Mei 2025
- DUKUNG RUU STATISTIK, BNN SAMPAIKAN BEBERAPA USULAN DALAM RDP BERSAMA BALEG DPR RI 29 Apr 2025
- PERKUAT KEWENANGAN DAN PERAN KELEMBAGAAN, BNN BAHAS REVISI UU NARKOTIKA 29 Apr 2025
- KEPALA BNN RI LANTIK 3 PEJABAT BARU DAN LEPAS 7 PEJABAT PURNA TUGAS 01 Mei 2025
- SINERGI BNN DAN DJKN: PERCEPAT PENETAPAN ASET DAN PENGUATAN SARPRAS P4GN 04 Mei 2025