Skip to main content
Bidang Pemberdayaan MasyarakatBerita Satker

Kegiatan Bimbingan Teknis bagi Pendamping, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pemuda pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Sumut

Oleh 26 Agu 2020Tidak ada komentar
Kegiatan Bimbingan Teknis bagi Pendamping, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pemuda pada Kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di Provinsi Sumut
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN#StopNarkoba#CegahNarkoba. BNN.GO.ID. Kegiatan Bimbingan Teknis bagi Pendamping, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda pd kawasan rawan dan rentan narkoba di Provinsi Sumatera Utara Rabu /tgl 26 Agustus 2020.
Acara dibuka oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN
dihadiri oleh :
1. Kadis Koprasi ( Ibu Dra. Edriati Siregar MAP))
2. Wakil Ketua Dekranasda
3. Kabid Industri
4. Kabid Pariwisata
5. Kaops sat Res Narkoba Polresta Medan
6. Kodim 0201
7. Koramil
8. Camat Medan Sunggal
9. Lurah Babura
10. Kadin Kota Medan
11. Babinsa
12. Bhabinkamtibmas
13. Kabid Kesbangpol
14. Disperindag
15. Tokoh agama , tokoh masy, tokoh adat, tokoh pemuda berjumlah 40 org peserta.
Dilanjutkan dg paparan dr 3 nara sumber ;
1. Kadis Koperasi , Ibu Dra. Edriati Siregar , MAP dg tema ” Pengembangan Wira usaha kecil dan Menengah di kawasan rawan narkoba dg poin2 sbb;
a. Kebijakan program P4GN bagi Pemuda
b. Implementasi Program Pemberdayaan Alternatif pd Kawasan Rawan Kota Medan.
c. Sinergitas BNN Provinsi Sumut dan Pemko Medan pada Kawasan Rawan Narkoba.
d. Dukungan Wirausaha Kecil dan Menengah melalui KUKM Kota Medan.
2. Ketua UMKM Center Prov Sumut,
Ir. Deni Faisal Fierza membawakan materi ttg ” Program Pengembangan Wirausaha pd Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Utara.”
Dengan point2 sebagai brikut:
Meningkatkan Kewirausahaan dg Pengolahan makanan dan minuman paling dominan
Mulai dr usia 15 s/d 64 merupakan usia produktif dpt melakukan pengembangan kewirausahaan. Melaksanakan pelatihan wirausaha dg mengangkat kearifan lokal dan bahan2 yg mudah di dapat shg selesai pelatihan, kegiatan dpt berlanjut utk meningkatkan taraf hidup serta perekonomian masyarakat pd Kawasan Rawan Narkoba.
3. Direktur Pemberdayaan Alternatif
Drs. Andjar Dewanto, SH, MBA dg tema “Optimalisasi Peran Fungsi Strategis Pendamping, Tomas, Toga dan Toda dalam penanganan kawasan Rawan Narkoba melalui Pemberdayaan Alternatif , mengenalkan Toko Stop Narkoba Online yg sdh go Intrrnasional sbg sarana utk memasarkan hasil karya masyarakat binaan di kawasan rawan Narkoba.
Dalam paparannya menjelaskan fungsi dan peran , hak serta kewajiban pendamping.
Dilanjutkan dengan pelantikan pendamping dan penyerahan srt tugas kepada para pendamping oleh Direktur Dayatif, Kadis Koperasi dan Ir. Deni Faisal.
Seluruh peserta sangat mendukung dan akan mensinergikan kegiatan Program Pemberdayaan Alternatif BNN dan mengimplementasikan Inpres Nomor 2 Thn 2020 tentang RAN P4GN Tahun 2020-2024.
Pemkot Medan ,Dekranasda akan berkolaborasi dg BNN pd giat life skill melatih membuat Batik Medan, souvenir dr bahan batik, kuliner serta packaging dan melatih fotographi agar hasil karya nya dpt dipasarkan melalui e commerce dan Toko Stop Narkoba online dg mendtgkan praktisi yg kompeten di bidangnya.

Baca juga:  JANGAN BILANG TIDAK PADA GENERASI MILENIAL

Bersinergi dan bersatu padu antara Pemerintah dg masyarakat dlm memberantas penyalahgunaan narkoba mulai dr diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang Mandiri, kreatif, inovatif, sehat dan bersih dari Peredaran gelap Narkoba.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel