Remaja sekarang rasa ingin tahunya sangat tinggi, banyak hal baru yang sekarang memasuki dunia pergaulan remaja, ada yang bisa dipandang benar dan ada juga yang salah, tergantung remaja sekarang mengikutinya. Melihat dari pergaulan yang salah seperti tawuran, terlibat penyalahgunaan narkoba, merupakan suatu permasalahan bagi orangtua. Apapun masalah tersebut kita harus bergotong-royong dalam menghadapinya.Hal itu diungkapkan, Paulina G. Padmohoedojo, Tim Asistensi Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Focus Group Discussion (FGD), Rabu 22 Mei 2013 bagi ibu-ibu anggota Majelis Taklim RT 02 Kemang Raya di Kemang Raya No. 9A Jakarta Selatan.Selanjutnya Paulina mengatakan, kita merasa takut dalam menghadapi masalah narkoba karena pengaruhnya sangat besar bagi remaja yang merupakan generasi penerus bangsa, Tetapi yang perlu dan dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan cara meningkatkan iman dan taqwa. Mencegah anak menyalahggunakan narkoba juga bisa disiasati dengan cara memberikan kasih sayang. Kasih sayang keluarga yang sehat dan bahagia merupakan benteng yang kokoh untuk mengatasi segala ancaman, termasuk didalamnya ancaman narkoba, kata Paulina.Paulina menjelaskan, anak-anak di bawah umur 15 tahun beresiko tinggi untuk mulai menggunakan narkoba. Karena itu diperlukan keterampilan menolak narkoba yang seharusnya dapat diajarkan sebelum anak berusia 9 tahun atau selambat-lambatnya pada usia 12 tahun, karena pengenalan bahaya penyalahgunaan narkoba harus dilakukan sejak dini, Tugas orangtua ada 5 M yaitu Mengasuh, Mendidik, Mengelola, Membimbing dan Menjaga anak, ujarnya.Menurutnya, penyebab penyalahgunaan narkoba adalah tersedianya narkoba, salah bergaul, salah pola asuh, dan kepribadian anak lemah. Peran orangtua untuk mencegah anak menyalahgunakan narkoba adalah peningkatan harga diri anak dengan tidak membandingkan anak yang satu dengan yang lain, jangan mengkritik, menghina, mengejek dan mempersalahkan anak, lebih baik fokus pada kelebihan anak dan jangan mencoba untuk memiliki anak yang sempurna.Orangtua sebagai teladan (role model) merupakan contoh teladan lebih efektif daripada kata-kata. Kasih sayang, rasa aman dan perhatian sangat diperlukan. Kasih sayang orangtua sepenuhnya dapat diterima sebagaimana adanya dan tanpa syarat. Memberikan senyuman dan pelukan pada anak. Disipliln sangat penting dalam kehidupan anak, perlu ada aturan dan pedoman dalam keluarga, kesepakatan dari kedua orangtua dalam penanaman disiplin diperlukan, dalam penanaman disiplin berfokus pada masalahnya bukan anaknya, hukuman fisik mempunyai efek mengundang pembalasan, rasa sakit hati dan benci.Komunikasi dalam keluarga mempunyai peran yang cukup menentukan pada kesejahteraan dan keharmonisan keluarga. Memperhatikan dan mendengarkan pendapat anak sangat penting dalam komunikasi. Orangtua sebagai pengawas juga perlu memperhatikan gejala-gejala maupun pergaulan yang ada pada anak. Orangtua juga perlu mengkomunikasikan dampak buruk penyalahgunaan narkoba yang merupakan ancaman besar bagi kesehatan seperti menyebarkan penyakit seperti HIV/AIDS dan Hepatitis, merusak otak dan syaraf.Salah seorang anggota majelis taklim menyampaikan pendapatnya tentang anaknya yang masih duduk dibangku SMP dan dibatasi dalam pergaulan, sebaiknya jangan semua dibatasi tetapi harus seimbang. (pas)Sumber : “http://indonesiabergegas.com/”
Berita Utama
Kasih Sayang Keluarga Benteng Kokoh Cegah Narkoba
Terkini
-
BNN DAN KEMENKES PERKUAT SINERGI DALAM PENCEGAHAN DAN REHABILITASI PENYALAHGUNA NARKOBA 07 Okt 2025
-
SINERGI BNN DAN METRO TV, FOKUS PADA EDUKASI DAN REHABILITASI GENERASI Z 07 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI HUT KE-80 TNI 06 Okt 2025
-
BNN DAN DPP GRANAT PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOBA 04 Okt 2025
-
TEMUI JAJARAN BNNP DIY, KEPALA BNN RI: “BEKERJALAH, BERPRESTASI, BERIKAN SUMBANGSIH TERBAIK UNTUK BANGSA” 03 Okt 2025
-
HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENTCENTER) PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI MENERIMA KUNJUNGAN BILATERAL CNB SINGAPURA 02 Okt 2025
Populer
- PENGUMUMAN HASIL PENETAPAN ALOKASI KEBUTUHAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) PARUH WAKTU DI LINGKUNGAN BNN T.A. 2025 10 Sep 2025
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN T.A. 2025 12 Sep 2025
- GELAR AUDIENSI, KEPALA BNN RI DAN DUBES SELANDIA BARU SIAP TINGKATKAN KERJA SAMA 08 Sep 2025
- PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN AHLI MADYA TAHUN 2025 RESMI DIBUKA 08 Sep 2025
- BNN RI MUSNAHKAN 2 HEKTARE LAHAN GANJA DI ACEH BESAR 11 Sep 2025
- TEMUI MENTERI HUKUM, KEPALA BNN RI DORONG REALISASI REVISI UU NARKOTIKA 11 Sep 2025
- KAPOLRI PIMPIN KORPS RAPORT: KEPALA BNN RI SUYUDI ARIO SETO RESMI SANDANG PANGKAT KOMJEN POL 13 Sep 2025