Skip to main content
UnggulanBerita UtamaSekretariat Utama

JADI TUJUAN WISATA TURIS ASING, JUMLAH LAHGUN NARKOBA DI NTT BERESIKO MENINGKAT

Oleh 30 Okt 2019November 1st, 2019Tidak ada komentar
JADI TUJUAN WISATA TURIS ASING, JUMLAH LAHGUN NARKOBA DI NTT BERESIKO MENINGKAT
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 
BNN.GO.ID, NTT – Situs Perjalanan Lonely Planet sematkan predikat pertama kepada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu tujuan wisata dengan harga paling terjangkau didunia. Sebagai salah satu situs perjalanan tersohor, predikat ini berpengaruh terhapap daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung ke NTT.

Hal ini akan berdampak pada tingginya jumlah wisatawan asing yang akan berkunjung ke Indonesia. Tentu ini menguntungkan bagi dunia pariwisata Indonesia. Namun disamping itu, ada hal negatif yang perlu diwaspadai, yakni meningkatnya  resiko penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia.
Mengantisipasi hal tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat sistem Pencegahan dan pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah NTT dengan melakukan kunjungan kerja ke beberapa stakeholder terkait.
Hal lain yang dilakukan adalah dengan melakukan pencanangan Kelurahan Bersih Narkoba se-Kota Kupang di Aula Hotel Phoenix, Kota Kupang, Rabu (30/10). Disaksikan langsung Kepala BNN, Heru Winarko, dan Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man, kegiatan ini diikuti oleh 6 Camat, 51 Lurah dan 30 orang relawan anti narkoba se-Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Heru menyampaikan bahwa peran relawan sangat penting dalam membantu BNN mengatasi permasalahan narkoba hingga ke pelosok daerah. Ia berharap keberadaan relawan anti narkoba yang telah dibentuk menjadi ujung tombak BNN dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Apabila ditemukan pengguna narkoba agar segera berkoordinasi dengan BNN atau pihak Kepolisian untuk kepentingan penanganan lebih lanjut,” ujar Heru.
Heru juga menyinggung sedikit tentang upaya rehabilitasi yang perlu dilakukan dalam menekan angka permintaan narkoba di Indonesia. Menurutnya, upaya rehabilitasi sangat penting dalam menekan jumlah permintaan narkoba yang masuk ke Indonesia.
“Kami berharap unsur terkait di semua kelurahan di NTT ikut mengantisipasi adanya peredaran gelap narkoba ini sehingga NTT tidak menjadi sasaran peredaran narkoba”, tegasnya.

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

#Bersinar

#Stopnarkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel