Jakarta,- Dalam rangka peningkatan tata kelola pemerintahan khususnya dalam bidang pengawasan internal di lingkungan BNN baik di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota, Inspektur Utama BNN, Drs. Wahyu Adi, S.H., M.Si memberikan beberapa penekanan khusus kepada sejumlah pejabat baru yang menjabat di BNNP dan BNNK tentang penyelenggaraan kegiatan, dari mulai perencanaan hingga ke pengawasannya secara tertib, efektif dan efisien. Menurut Irtama, aspek pengawasan merupakan elemen yang sangat penting untuk dipahami oleh semua pejabat di lingkungan BNN. Karena itulah , pihaknya menggelar kegiatan Sosialisasi Penguatan Pengawasan Intern Pada BNNP, BNNKab/Kota, di Jakarta, Kamis (30/8). Kegiatan ini dihadiri oleh 5 Kepala BNNP yang baru dilantik, 21 Kepala BNNK yang baru terbentuk beserta 27 orang Kasubag/Kasi, serta 7 orang perwakilan satker pusat. Untuk meningkatkan pemahaman di bidang pengawasan, maka para peserta diberikan pembekalan materi antara lain ; manajemen resiko, kinerja perencanaan dan pelaksanaan anggaran, SDM, whistle blowing system, pengelolaan barang milik negara, sistem pengendalian intern pemerintah, penegakkan disiplin, penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi, pengendalian gratifikasi, pengelolaan keuangan dan pemantauan tindak lanjut. Dalam sambutannya, Wahyu Adi juga mengingatkan kepada para peserta sosialisasi agar tidak hanya terjebak dalam kegiatan teknis semata namun juga harus memberikan atensi yang tinggi pada hal pelaporan keuangan dan reformasi birokasi. Karena itulah untuk mewujudkan reformasi yang kuat, Irtama menekankan agar para peserta memahami tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Sebelum mengakhiri sambutannya, Irtama berpesan kepada para peserta agar memahami substansi kegiatan ini sehingga pada akhirnya dapat tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang professional, memiliki kepastian hukum, transparan, partisipasif, akuntabel, dan memiliki kredibilitas, serta berkembangnya budaya dan perilaku birokrasi yang didasari oleh etika, pelayanan dan pertanggungjawaban publik dan integritas pengabdian yang tinggi. Dalam sebuah dinamika organisasi, tidak bisa dipungkiri terdapat sejumlah hal yang potensial jadi celah untuk disalahgunakan. Terkait hal ini, Irtama mengatakan ada sejumlah hal yang harus menjadi perhatian dan tidak boleh dijadikan ajang permainan seperti dalam hal perjalanan dinas, sewa kendaraan, residen, obat-obatan, hotel dan surat keterangan bebas narkoba.
Berita Utama
Ittama BNN Dongkrak Pemahaman Pejabat Baru di BNNP dan BNNK Dalam Bidang Penguatan Pengawasan Intern
Terkini
-
BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025
-
BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025
-
BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025
-
DUKUNG GERAKAN ANANDA BERSINAR, BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI 15 Okt 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI MELALUI BIMTEK PEMENUHAN SNI 8807:2022 15 Okt 2025
-
PERKUAT SINERGI, KEPALA BNN RI TERIMA KUNJUNGAN ATASE NARKOTIKA KEDUTAAN ARAB SAUDI 15 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI BUKA ORIENTASI PPPK TAHUN 2025: WUJUDKAN ASN BERINTEGRITAS DAN BERJIWA MELAYANI 15 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
- ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
- BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
- KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025