
BNN.GO.ID, Jakarta – Pelaksanaan audit sangat penting bagi organisasi BNN, karena bertujuan menilai dan meningkatkan kualitas laporan keuangan BNN yang mencerminkan seluruh proses pengelolaan organisasi BNN dalam kerangka tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Government).
Hal tersebut disampaikan Kepala BNN, Drs. Heru Winarko dalam sambutannya pada kegiatan Entry Meeting Audit Satker Pusat di Ruang Supomo, Gedung BNN, Jakarta, Senin (9/11).
“Pada audit ini diharapkan Tim Inspektorat Utama dapat transparan, akuntabel dan partisipatif”, ungkap Heru Winarko.
Ia juga mengatakan pengawasan yang telah dilakukan secara internal ini tentunya tidak menutup kemungkinan masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan.
“Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara dan Pejabat yang terkait dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran Tahun 2020 dan bersama Tim Audit Inspektorat Utama berkewajiban menyukseskan pelaksaan audit, imbuh Kepala BNN.
Heru Winarko menambahkan, dari hasil audit satker pusat yang telah dilaksanakan pada Tahun 2019, terdapat total 251 temuan, 102 temuan telah selesai ditindaklanjuti dan 149 temuan yang belum ditindaklanjuti. Diharapkan Kepala Satuan Kerja dapat menindaklanjuti temuan yang belum selesai Tahun Anggaran 2019.
Diakhir sambutannya Kepala BNN mengharapkan, semoga kehadiran Tim Audit Inspektorat Utama dapat memberikan manfaat yang besar bagi satker di lingkungan BNN Pusat agar lebih profesional, akuntabel dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dan kinerja. (YDW)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn