Skip to main content
Berita Utama

Ingatkan Masyarakat tentang Bahaya Narkoba, BNNK Denpasar Adakan Pentas Seni

Oleh 15 Mei 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Denpasar, Bali – Pada Minggu malam (12/5) kemarin, suasana Pura Mertasari Banjar Kertajiwa Kelurahan Kesiaman Kertalangu Kota Denpasar terasa berbeda. Selain untuk melakukan sembahyang, para warga setempat juga berkumpul demi menyaksikan pementasan seni yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional Kota Denpasar. Kegiatan ini diadakan dalam rangka desiminasi informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui kegiatan seni budaya.Kegiatan seni budaya ini dimulai pada pukul 19.00 WITA yang dibuka dengan penampilan tari Sekar Jempiring. Ditarikan oleh tiga gadis remaja, tarian ini ditujukan untuk menyambut para tamu undangan dan masyarakat sekitar. Pementasan seni ini dihadiri oleh jajaran pejabat setempat seperti Kepala BNNK Denpasar Purwadi SSTMK, Camat Denpasar Timur, Kepala Desa dan pemangku adat setempat.Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sarana kontak, buku P4GN dan baju kepada perwakilan teruna/teruni setempat. Hal ini sebagai simbol komitmen warga Kesiman Kertalanggu dalam memerangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayahnya.Kepala BNNK Denpasar Purwadi SSTMK menjelaskan tujuan diadakannya acara ini. Kegiatan ini sesuai dengan visi misi kami yaitu bersama mewujudkan Kota Denpasar yang berwawasan budaya terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tahun 2015, ungkapnya setelah acara penyerahan tesebut.Beliau juga menambahkan bahwa BNNK Denpasar mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam penanggulangan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba demi keselamatan generasi bangsa.Sebanyak hampir 600 orang masyarakat sekitar mengikuti jalannya acara dengan antusias. Terutama saat acara puncak berupa pementasan drama seni berjudul Cetik Silib dimulai. Lelucon yang dilontarkan oleh para pemain dari Sanggar Swara Gita Winangun mengundang gelak tawa para penonton. Para pemain dengan pintar menyelipkan pesan-pesan mengenai bahaya narkoba di antara lelucon khas mereka. Bahkan hingga berakhirnya acara pada pukul 24.00 WITA, banyak penonton yang masih setia mengikuti kegiatan ini.Kepala Seksi Pencegahan Ida Bagus Sedana mengungkapkan, drama seni berjudul Cetik Silib ini bercerita tentang sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Raden Bajra Natha yang lalim hingga akhirnya terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Namun akhirnya sang permasuri Diah Amabarawati dapat membuat sang suami bertobat setelah perjuangannya yang tak kenal lelah.

Baca juga:  Deklarasi Anti Narkoba Di Tahun Baru Islam

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel