Pondasi bangsa ini bisa kokoh tidak lepas dari peran penting para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi sebuah kedaulatan. Sebagai generasi penerus bangsa, tentu anak muda jangan terlena dengan dinamika jaman yang terkadang menjerumuskan ke dalam lubang-lubang hitam kejahatan, imoralitas dan hal buruk lainnya.Generasi saat ini menjadi pemegang tongkat estafet perjuangan para pendulunya. Perjuangan bisa dilakukan dalam berbagai dimensi sesuai dengan potensi dan kapabilitasnya masing-masing. Terkait dengan masalah bangsa saat ini, masalah narkoba telah menjadi ancaman yang cukup berat, di samping korupsi dan terorisme. Isu seperti ini harus ditangani dengan maksimal.Dibutuhkan Spirit KepahlawananDalam penanganan masalah narkoba, semua pihak bisa berperan dan bisa memberikan kontribusi yang penting, sehingga dapat dikatakan, semua orang bisa menjadi hero sesuai dengan kapasitasnya. Patut diakui di tengah masyarakat, masih banyak orang yang belum peduli tentang masalah ini. Sebagian besar masyarakat masih lebih banyak memikirkan hal lain, dan kadang masalah narkoba dipinggirkan. Padahal, efeknya sangat berbahaya, dan bisa menghancurkan sendi kehidupan keluarga hingga negara. Karena itulah, dibutuhkan sikap heroik dari masing-masing elemen bangsa untuk melawan narkoba.Apa yang bisa dilakukan masyarakat? Menjawab hal ini, negara telah memberikan koridor tertentu untuk berperan aktif dalam menanggulangi masalah narkoba. Pertama, semua masyarakat dari latar belakang apapun dapat melakukan gerakan moral membangun kesadaran masyarakat untuk melek terhadap masalah narkoba. Hal ini bisa diwujudkan dengan sosialisasi bahaya narkoba dengan beragam kreativitas, dari mulai ceramah atau penyuluhan di lingkungan masyarakat, hingga melakukan kampanye dalam skala besar.Jika memang memungkinkan, masyarakat juga bisa menjadi mitra pemerintah yang memberikan pelayanan rehabilitasi untuk para pecandu. Tidak dapat dipungkiri, tempat rehab milik pemerintah tergolong minim sehingga gerakan masyarkat merehabilitasi akan jadi poin penting.Gerakan rehabilitasi masif dari unsur masyarakat bisa menjadi sebuah gerakan heroisme dalam konteks humanisme, karena dalam kegiatan ini terdapat unsur kemanusiaan yang sangat kuat, di mana seseorang dapat menyelamatkan jiwa sesama dengan cara merehabilitasi pecandu. Hal ini akan berbeda, jika pecandu ditelantarkan atau hanya berujung di penjara.
Terkini
-
INSPEKTORAT UTAMA BNN: SPI 2024 ALAMI PENINGKATAN, BUKTI DUKUNG PENGUATAN ZONA INTEGRITAS 21 Jun 2025
-
DEPUTI HUKUM DAN KERJA SAMA BNN RI: “JANGAN ADA LAGI SLEEPING MOU, SAATNYA KERJA NYATA LAWAN NARKOTIKA” 20 Jun 2025
-
BNN PERCEPAT PENYELARASAN RUU NARKOTIKA JELANG BERLAKUNYA UU KUHP 2023 20 Jun 2025
-
EVALUASI REHABILITASI BERKELANJUTAN, BNN FOKUS PADA EFEKTIVITAS DAN INTEGRASI LAYANAN 19 Jun 2025
-
BNN HADIRI SEMINAR NASIONAL: PENINGKATAN PERAN POLRI DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS 2045 19 Jun 2025
-
TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN, BNN OPTIMALKAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT 18 Jun 2025
-
Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional T.A. 2025 18 Jun 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- JALANKAN INSTRUKSI PRESIDEN, APARAT PENEGAK HUKUM BERSINERGI MUSNAHKAN ± 1,9 TON NARKOTIKA 21 Mei 2025
- BNN DUKUNG PENGUATAN NILAI PANCASILA MELALUI SARASEHAN KEBANGSAAN 21 Mei 2025
- BNN SUSUN RENSTRA 2025-2029, TARGETKAN PENURUNAN ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA SECARA NASIONAL 21 Mei 2025
- BNN DAN TP PKK PUSAT BERSINERGI MEMBANGUN KELUARGA TANGGUH BERSINAR 22 Mei 2025
- BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME KONSELOR ADIKSI LEWAT UJI SERTIFIKASI 22 Mei 2025
- KEPALA BNN RI TINJAU KAPAL MT SEA DRAGON YANG MENGANGKUT NARKOTIKA JENIS SABU 24 Mei 2025