Peredaran narkoba sudah semakin meluas dikalangan masyarakat. Hal ini tentunya akan semakin mengkhawatirkan, apalagi kita mengetahui yang banyak menggunakan narkoba adalah kalangan generasi muda (generasi penerus bangsa) yang merupakan harapan dan tumpuan bangsa di masa yang akan datang. Sehingga di masa sekarang ini pemerintah Indonesia sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang, baik pembangunan fisik maupun pembangunan mental spiritual manusia seutuhnya lahir maupun batin.
Menghadapi persoalan narkoba yang berkecenderungan terus meningkat, Badan Narkotika Nasional (BNN) melaksanakan kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), melalui program-program kegiatan berupa uji narkoba melalui test urine. Kegiatan test urine merupakan bagian dari program Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka melaksanakan layanan deteksi dini sebagai upaya menciptakan lingkungan sehat dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika baik di Instansi Pemerintah, Dunia Usaha/Swasta, Lingkungan Masyarakat maupun Lingkungan Pendidikan.
Selain sebagai tupoksi Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN khususnya tupoksi pada Direktorat Peran Serta Masyarakat BNN, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 bahwa layanan deteksi dini merupakan Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN bagi seluruh Kementerian / Lembaga, Pemerintah Daerah dan Komponen Masyarakat. Pada masa pandemi COVID-19 layanan deteksi dini tetap dilaksanakan dengan mengacu pada protokol kesehatan, dimana untuk menghindari terjadinya penularan virus tersebut pada saat melaksanakan test urine. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan deteksi dini, maka Direktorat Peran Serta Masyarakat BNN, telah membuat survey kepuasan publik bagi peserta tes urine terhadap petugas tes urine.
Maksud dari survey kepuasan layanan publik dilakukan untuk mngetahui tingkat kepuasan publik mengenai kegiatan tes urine. Tujuan dari survey yang dilakukan agar dapat menjadi acuan bagi BNN untuk lebih meningkatkan kualitas layanan publik terutama kegiatan tes urine. Jumlah responden untuk survey kepuasan publik sebanyak 681 orang :
LAPORAN-HASIL-SURVEY
