Berdasarkan data hasil penelitian penyalah guna Narkotika dari tahun ke tahun semakin meningkat. Badan Narkotika Nasional bekerjasama dengan Universitas Indonesia mendata ada kenaikan yang signifikan dari tahun 2008 hingga tahun 2011, yakni dari 1,9% menjadi 2,2%. Menurut tingkat ketergantungannya terdapat sejumlah 1,15 juta orang pemakai dan 1,89 juta orang pecandu teratur pakai/situasional. Diperkirakan jumlah tersebut meningkat di tahun 2015 dengan prevalensi penyalah guna Narkotika di Indonesia diproyeksikan menjadi 2,8% atau sekitar 5,1 – 5,6 juta jiwa.Gerakan rehabilitasi 100.000 penyalah guna Narkotika dicanangkan BNN sebagai bentuk solusi bagi para penyalah guna Narkotika. Melalui gerakan ini diharapkan dapat menyembuhkan dan memulihkan meraka dari ketergantungan, sehingga dapat kembali sehat serta bersosialisasi dengan baik di lingkungan sosial masyarakat. Gerakan rehabilitasi 100.000 penyalah guna Narkotika diawali dengan deklarasi di setiap provinsi melalui BNNP dan masing-masing pemerintah provinsi setempat. Kemudian dilanjutkan dengan aksi penjangkauan, capacity building bagi petugas rehabilitasi, rekrutmen para tenaga profesional di bidang rehabilitasi sebanyak seratus orang, serta pembuatan peraturan dan petunjuk teknis.Selain itu, BNN juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung serta turut aktif dalam menyukseskan gerakan rehabilitasi 100.000 penyalah guna Narkotika. BNN berharap adanya kerja sama dari semua instansi terkait untuk bersama-sama mengatasi penyalahgunaan Narkotika melalui gerakan tersebut.
Berita Utama
Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkotika
Terkini
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN REHABILITASI, BNN RI BEKALI PETUGAS PENDAMPING LAYANAN IBM 21 Mar 2024
Populer
- RESMI LANTIK KELOMPOK AHLI, KEPALA BNN RI HARAPKAN REKOMENDASI DALAM WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 01 Mar 2024
- GELAR FGD, BNN BAHAS TANTANGAN DAN HAMBATAN SINERGITAS APH DALAM PENANGANAN KASUS NARKOTIKA 07 Mar 2024
- TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA: BUKAN HANYA TENTANG NOMINAL UANG TETAPI BERAPA ORANG YANG MATI KARENA TRANSAKSI NARKOTIKA 01 Mar 2024
- TEMUI KEPALA BNN RI, BUPATI BURU AJUKAN PEMBENTUKAN BNN KABUPATEN BURU 01 Mar 2024
- KOLABORASI BNN-BNPP-UNODC UNTUK PENGUATAN FORKOMPINCAM DAN APARATUR DESA DI KAWASAN PERBATASAN 01 Mar 2024
- Pembinaan Teknis Bagi Satuan Kerja Pelaksana Pemberdayaan Alternatif di Provinsi Aceh 08 Mar 2024
- KOLABORASI BNN RI-UNODC-TP PKK PERKUAT KETAHANAN KELUARGA ANTI NARKOBA 19 Mar 2024