Front Pembela Islam (FPI), organisasi yang berbasis massa Islam ini memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan penyalahgunaan narkoba. Mereka berkomitmen dan mendukung penuh upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, Penyalahgnaan narkoba merupakan salah satu musuh bangsa dan negara jadi perlu dibasmi dan diberantas sampai ke akar-akarnya, kata Kyai Abdul Somad, Ketua Dewan Syuro FPI Pondok Gede, ketika ditemui usai mengikuti diskusi yang digelar Direktorat Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, di Pondok Gede, kemarin.Selanjutnya Kyai Abdul Somad, menekankan pentingnya persatuan seluruh elemen masyarakat untuk memberantas narkoba dari bumi Indonesia. Dalam kaitan ini, generasi muda harus berada di baris terdepan, mengingat bahwa sasaran utama sindikat narkoba adalah generasi muda bangsa kita.Ia juga mengungkapkan dalam berbagai kesempatan ceramah khususnya di kalangan jemaah FPI ia selalu menekankan agar jangan sampai ada yang mengkonsumsi miras apalagi narkoba, Karenanya penting sekali kita memberikan didikan kepada generasi muda agar terhindar sekaligus sebagai tameng bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Mau dibawa kemana Indonesia kalau anak mudanya pada teler, ujarnya.Sementara itu, Rahmatullah, salah seorang pimpinan FPI Pondok Gede menyatakan, kesiapan FPI untuk turut memerangi penyalahgunaan narkoba. Bahkan secara berkala mereka juga melakukan pemantauan di area Kanal Banjir Timur yang ditengarai sering dijadikan lokasi mengkonsumsi narkoba dan miras. Sejauh ini mereka telah menyerahkan beberapa orang ke kepolisian karena tertangkap tangan mengkonsumsi narkoba di wilayah tersebut,Kita siap untuk turut menjaga wilayah kita dari narkoba, walaupun dalam proses persidangan terhadap yang kita tangkap tangan tersebut kita bolak-balik dipanggil jadi saksi. Tidak masalah sepanjang untuk kebaikan, ujarnya.Kasubdit Bantuan Hukum BNN, Supardi, yang ditemui ditempat yang sama, mengatakan bahwa siapa saja berhak untuk menangkap orang yang tertangkap tangan melakukan kejahatan termasuk narkoba. Namun harus tetap dilakukan sesuai ketentuan dan segera diserahkan kepada yang berwenang, Satu hal yang harus kita pahami adalah saat ini paradigma rehabilitasi untuk pecandu sedang kita galakkan. Hal ini merupakan bagian dari ketentuan dan kebijakan yang diamanatkan dalam undang-undang, ujarnya.Lebih lanjut ia mengajak kepada para anggota FPI untuk mencoba mengarahkan mereka yang diketahui sebagai pecandu kepada upaya rehabilitasi. Saat ini telah tersedia tempat yang ditunjuk pemerintah sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) untuk diasesmen dan mendapatkan perawatan dan rehabilitasi.Sedangkan Kasubdit Masyarakat Direktorat Advokasi BNN, Siti Alfiasih, mengharapkan kesediaan para anggota FPI untuk menyuarakan kampanye anti narkoba. Sebagai bentuk pencegahan agar jangan sampai masyarakat kita terjerumus oleh bahaya narkoba,Bagi mereka yang telah sempat menjadi pecandu mari kita ajak untuk mengikuti rehabilitasi. Mereka juga anak-anak bangsa, dengan perlakuan yang tepat pasti masih dapat kita selamatkan, harapnya. (pas)
Berita Utama
FPI Dukung Penuh Upaya BNN Perangi Penyalahgunaan Narkoba
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025