Kepala BNN, Dr Anang Iskandar berharap barak militer yang ada di seluruh daerah di Indonesia bisa menjadi pusat pemulihan penyalah guna narkoba. Hal ini sebagai salah satu terobosan dalam memenuhi kebutuhan pusat rehabilitasi di setiap daerah.”Kami cari tempat lain di militer, barak-barak militer TNI bisa,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jendral Anang Iskandar usai meresmikan pusat rehabilitasi narkoba di Batam Kepulauan Riau, Selasa (16/12/2014).Pemilihan barak militer sebagai tempat pemulihan penyalah guna narkoba ini berkaca pada kesuksesan Thailand yang sudah terlebih dahulu melakukan hal ini. Setiap tahunnya, Thailand dapat merehabiltasi ratusan ribu pecandu dengan memanfaatkan barak-barak militer yang ada.Penambahan pusat rehabilitasi ini memang mendesak untuk dilakukan karena daya tampung dari tempat rehabilitasi yang ada saat ini belum mencukupi. Rencana ke depan, ujarnya, BNN akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kementerian untuk membangun lebih banyak lagi tempat rehabilitasi narkoba demi tercapainya target daya tampung 100.000 orang.Ketika disinggung tentang Loka Rehabilitasi Batam, Kepala BNN menyebutkan, kapasitas pusat rehabilitasi ini bisa menampung 200 orang. Ia juga menambahkan, tempat rehabilitasi di Batam dijadikan tempat rujukan untuk seluruh wilayah di Sumatera.Peresmian Loka Rehabilitasi BNN ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri, Muhammad Sani. Tempat rehabilitasi ini menjadi pusat rehabilitasi keempat yang dimiliki BNN, setelah Lido-Bogor, Baddoka Makassar, dan Tanah Merah Samarinda.Saat ini Loka Rehabilitasi Batam memiliki 51 pegawai, terdiri dari tiga dokter umum, satu dokter spesialis kejiwaan, satu dokter gigi dan sisanya merupakan perawat, staf serta konselor. Untuk kebutuhan dokter spesialis, sementara ini didukung oleh pihak RSUD Embung Fatimah. Saat ini juga telah ada 23 orang pasien (residen) yang sedang menjalani program rehabilitasi, dua diantaranya adalah perempuan. Fasilitas yang tersedia di tempat ini antara lain gedung terapi medis, gedung rehabilitasi bagi laki-laki dan perempuan, gedung re-entry, masjid dan kapel, lapangan futsal dan basket, dapur dan laundry serta rumah dinas bagi pegawai. (bk/ dari berbagai sumber)
Berita Utama
Ekpektasi Sulap Barak Militer Jadi Pusat Rehabilitasi
Terkini
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
-
PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 16 Sep 2025
-
BNN DAN COLOMBO PLAN BEKALI 30 PEMUDA MENJADI “PREVENTION INFLUENCER” 16 Sep 2025
-
BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025
-
JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025