Kemajuan atau kemampuan daya saing suatu negara di dalam peta global saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang signifikan memengaruhi adalah tingkat pendidikan rata-rata yang dimiliki oleh mayoritas penduduk di negara tersebut. Oleh karenanya menjadi kewajiban bagi negara untuk memberikan kesempatan pendidikan terbaik bagi setiap warga negaranya. Hal ini sejalan dengan kondisi bonus demografi yang akan didapatkan oleh bangsa Indonesia di tahun 2030. Bonus demografi adalah kondisi dimana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibanding non produktif. Kondisi ini biasanya dimanfaatkan oleh suatu negara untuk menggenjot tingkat pertumbuhan ekonominya.Namun demikian, selain memberikan pendidikan secara layak, adalah sebuah keniscayaan bagi negara untuk memastikan bahwa setiap warga negara terbebas dari penyalahgunaan Narkoba. Karena itumelalui program deteksi dini Narkoba di SMPN 251 Jakarta Timur yang dilaksanakan Kamis (23/8) ini diharapkan dapat memperkecil kemungkinan adanya penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pendidikan, utamanya di kalangan pelajar. SMPN 251 yang berdiri sejak 1974 ini terletak di Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saat ini memiliki 597 siswa-siswi, dengan 42 tenaga pengajar dan 10 orang karyawan.Bicara mengenai pelajar, ditengarai kelompok ini memiliki potensi kerawanan yang cukup besar. Data penelitian BNN dan Puslitkes Universitas Indonesia tahun 2017 menyebutkan bahwa dari sekitar 3,3 juta jiwa penyalahguna Narkoba di Indonesia saat ini, sebanyak 24% nya berasal dari kalangan pelajar. Kepala Sekolah SMPN 251 Rosnani mengaku senang dengan diadakannya kegiatan pemeriksaan urine untuk pertama kali di sekolahnya, karena tidak semua sekolah mendapatkan kesempatan yang sama. “Sangat bagus kegiatan ini bisa dilakukan di sekolah kami karena bisa mengidentifikasi seandainya ada siswa-siswi yang menggunakan Narkoba”, ujarnya. Rosnani berharap kedepannya ada tindak lanjut untuk para siswa-siswi, setelah mereka mengikuti kegiatan ini. Sementara itu salah satu siswi kelas 9, Chusniatul Musyatofah, saat ditanya apakah mengetahui jika ada temannya yang pernah mengonsumsi Narkoba, mengaku tidak pernah melihatnya. Ia juga berharap kegiatan tes urine ini dapat dilakukan secara rutin untuk menjamin bersih dari penyalahgunaan Narkoba.Pemeriksaan Narkoba melalui tes urine ini dilakukan kepada 597 orang yang terdiri dari siswa-siswi, guru, dan karyawan. Hasil pemeriksaan urine ke-597 orang tersebut adalah negatif, dengan kata lain tidak ditemukan indikasi adanya penyalahgunaan Narkoba. (#SieDayamas)
Berita Utama
Dukung Pencapaian Bonus Demografi Melalui Sekolah Bersih Narkoba
Terkini
- ERATKAN KERJA SAMA, KEPALA BNN RI AUDIENSI KE LEMHANNAS 14 Jan 2025
- SINERGI DAN KOLABORASI PEMBERANTASAN NARKOTIKA: UNGKAP JARINGAN, GAGALKAN PEREDARAN, TUMPAS OKNUM 14 Jan 2025
- BNN GELAR PERTEMUAN AWAL PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2024 BERSAMA BPK 13 Jan 2025
- HASIL NILAI AKHIR SELEKSI PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL T.A. 2024 09 Jan 2025
- MEMPERERAT SILATURAHMI, KEPALA BNN RI TERIMA KUNJUNGAN BUPATI SAMBAS 08 Jan 2025
- LANTIK PEJABAT TINGGI MADYA DAN PRATAMA, KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN STRATEGIS PADA TIGA JABATAN KRUSIAL 08 Jan 2025
- KEPALA BNN RI PIMPIN UPACARA KORPS RAPORT KENAIKAN PANGKAT 54 ANGGOTA POLRI PENUGASAN BNN 06 Jan 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI KOMPETENSI PPPK FORMASI TENAGA TEKNIS DAN TENAGA KESEHATAN TAHAP I BNN RI T.A. 2024 31 Des 2024
- TAHUN 2024: PENGUATAN STRATEGI DAN AKSI KOLABORASI DALAM P4GN 23 Des 2024
- TUMBUHKAN SEMANGAT LAWAN NARKOBA, BNN GELAR BIMTEK DAN PELATIHAN LIFE SKILL DI KALIMANTAN UTARA 18 Des 2024
- BNN RAYAKAN NATAL DENGAN AKSI BAKTI SOSIAL 24 Des 2024
- KEPALA BNN RI PIMPIN UPACARA KORPS RAPORT KENAIKAN PANGKAT 54 ANGGOTA POLRI PENUGASAN BNN 06 Jan 2025
- BNN TURUT MERIAHKAN TURNAMEN TENIS MEJA “BPK CUP 2024” 16 Des 2024
- PERKUAT INFORMASI DAN PUBLIKASI, BNN ADAKAN MEDIA TIME DI KALIMANTAN UTARA 16 Des 2024