Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

DUA SRIKANDI WARNAI PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DAN PENYIDIK MADYA DI LINGKUNGAN BNN

Auto Draft
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kepala BNN RI Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., memimpin Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Penyidik Madya di Lingkungan BNN. Upacara tersebut berlangsung di Ruang Muh. Hatta, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (13/6).

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI kembali mengingatkan bahwa pengucapan sumpah/janji ini merupakan ikatan batin kepada Tuhan YME serta janji kepada instansi dan masyarakat sebagai kesiapan diri saat melaksanakan tugas. Kepala BNN RI juga menekankan bahwa sumpah/janji yang diucapkan menjadi konsekuensi bagi dirinya, pelanggaran terhadap sumpah/janji menjadi konsekuensi pribadi di dunia maupun akhirat.

Dengan pelaksanaan upacara sumpah/janji ini, pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugasnya secara profesional dan menjunjung tinggi moralitas sehingga nanti dapat melahirkan suatu produktivitas yang baik pula, ujar Marthinus Hukom.

Pada kesempatan ini, Kepala BNN RI juga mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik, di antaranya dua srikandi dan satu penyidik laki-laki. Adapun Pejabat Tinggi Pratama dan Penyidik Madya yang dilantik, yaitu:
1.⁠ ⁠Dra. Tatiek Sufahriani, M.Si., Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN.
2.⁠ ⁠dr. Amrita Devi, M.Si., Sp.KJ., Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) Deputi Bidang Rehabilitasi BNN.
3.⁠ ⁠Sakeus Ginting, S.I.K., M.H., Penyidik Madya Direktorat Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN.

Baca juga:  Pelajar SMA BPSK, Binaan BNN Pertama Jadi Penyuluh Narkoba Jempolan

Hadirnya Srikandi di lingkungan BNN diharapkan dapat memberikan kinerja yang baik dengan menerapkan berbagai program pendekatan yang dilakukan dalam penanganan penyalahgunaan narkotika. Salah satunya melalui pendekatan yang lebih feminin terhadap penyalahguna narkotika, korban penyalahgunaan narkotika, dan pecandu narkotika, khususnya pada bidang rehabilitasi.

“Saya berharap dua Srikandi Kita ini mampu menjadi pemimpin suatu organisasi dengan pendekatan feminisme dengan mendahulukan kepedulian, mendahulukan kelembutan hati seorang ibu,” ujar Kepala BNN RI.

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel