Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi tantangan berat negeri ini. Imbasnya, masyarakat menaruh ekspektasi yang tinggi pada BNN sebagai focal point dalam pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), untuk melakukan tugas dan fungsinya dengan maksimal. Inspektur Utama BNN, Sulistiono mengatakan dalam rangka meningkatkan kinerja yang prima, para petugas di lingkungan BNN harus memiliki keterampilan dan wawasan yang luas dan kompetensi yang kuat dalam melakukan tugas dan fungsinya. Sebagai langkah konkret optimalisasi kemampuan dan keterampilan petugas di lapangan, Balai Diklat BNN menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk tiga sektor, antara lain diklat untuk pelaksana teknis di bidang diseminasi dan informasi, pelaksana teknis pemberdayaan masyarakat, dan pelatihan manajemen penjangkauan dan pendampingan penyalahguna narkoba atau Out Reach Centre (ORC), di Balai Diklat Lido (3-7/6). Diharapkan para pelaksana tugas akan memiliki kompetensi yang ideal, sesuai dengan tugas dan fungsi di lingkungan organisasi BNN. Dengan keterampilan yang maksimal nantinya dapat memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat, kata Irtama. Dalam konteks penanganan narkoba, tugas BNN tidak hanya memutus jaringan sindikat narkoba semata akan tetapi juga harus mendorong masyarakat untuk memiliki imunitas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Menjawab tantangan ini, tentunya ada berbagai strategi yang harus ditempuh, antara lain program diseminasi dan informasi, pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, dalam rangka mendukung upaya rehabilitasi, kegiatan penjangkauan terhadap penyalahguna narkoba harus terus dimaksimalkan. Irtama berpesan kepada petugas di bidang diseminasi dan informasi untuk menggali lebih dalam mengenai konsep sosialisasi narkoba dengan menggunakan media yang ada. Ada media elektronik dan non elektronik yang bisa dimaksimalkan untuk sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, ungkap Irtama. Di samping itu, Irtama juga mengharapkan agar para petugas dalam bidang pemberdayaan masyarakat untuk lebih aktif dalam membina masyarakat sehingga mereka memberikan peran serta besar dalam P4GN. Sementara itu, kepada petugas penjangkauan dan pendampingan diharapkan mampu menguasai cara berkomunikasi yang efektif dengan penyalahguna narkoba sehingga mereka berkenan untuk menjalani program rehabilitasi. Petugas harus jemput bola sekaligus memberikan layanan yang maksimal pada penyalahguna narkoba, pungkas Irtama kepada para peserta Diklat. (bk)
Berita Utama
Diklat Untuk Ciptakan SDM Kompeten Dalam P4GN
Terkini
-
ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
-
BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
-
PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 16 Sep 2025
-
BNN DAN COLOMBO PLAN BEKALI 30 PEMUDA MENJADI “PREVENTION INFLUENCER” 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025