Bandung,- Demand atau permintaan narkoba di negeri ini sudah terlampau tinggi. Jutaan anak bangsa telah tersandung masalah narkoba. Menyikapi hal ini, bertepatan di Hari Pahlawan, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan pentingnya ikhtiar bersama dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa.Tepat di Hari Pahlawan ini, Aher mengatakan bahwa upaya pengurangan demand itu harus diperkuat dari langkah pencegahan baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan juga masyarakat luas.Khusus di ranah pendidikan, Aher menyoroti pentingnya peran guru dalam membangun pemahaman tentang bahaya narkoba. Karena itulah, menurutnya perlu ada pelatihan khusus untuk para pendidik hingga mereka terampil menyuarakan bahaya narkoba. Sehingga dengan bidang studi apapun, mereka nantinya bisa menyisipkan pesan bahaya narkoba dengan caranya masing-masing.Inilah bentuk ikhtiar bersama dalam menyelamatkan anak bangsa dari narkoba, ujar Aher saat memberikan sambutan dalam kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/11).Terkait pemusnahan barang bukti narkotika dari hasil pengungkapan BNN, Aher menyebutkan bahwa ini adalah salah satu bukti komitmen bersama dalam memerangi kejahatan narkoba.Menurutnya, ketegasan memang penting dalam menekan kejahatan para bandar narkoba karena mereka telah mencetak calon pelanggan narkoba sejak usia dini, seperti anak SD ataupun TK.Senada dengan hal tersebut, Kepala BNN, Budi Waseso menegaskan bahwa terhadap pelaku kejahatan narkotika, memang harus diberikan tindakan tegas mengingat mereka telah mengkhianati bangsa ini dan merusak hasil jerih payah perjuangan para pahlawan yang dulu bersusah payah membangun negeri ini.Karena itulah, Kepala BNN mengingatkan kembali tentang betapa pentingnya untuk senantiasa mengingat sejarah masa lalu. Seperti apa yang terjadi di Tiongkok yang dihancurkan oleh Inggris dengan perang candunya, maka hal ini harus menjadi perhatian bersama karena Indonesia sedang diancam oleh perang modern dalam bentuk narkoba.
Berita Utama
Di Hari Pahlawan, Momentum Ikhtiar Bersama Melawan Narkoba Perlu Ditingkatkan
Terkini
-
BNN TERIMA PENGHARGAAN OPSI KEMENPANRB ATAS INOVASI LAYANAN REHABILITASI PADA KELOMPOK RENTAN 15 Des 2025 -
LANTIK 13 PEJABAT TINGGI PRATAMA, KEPALA BNN RI: TEKANKAN PENTINGNYA SOLIDITAS DAN INTEGRITAS DALAM WAR ON DRUGS FOR HUMANITY 15 Des 2025 -
HADIRI PERESMIAN MASJID JAMI AR RIDWAN, KEPALA BNN RI PERKUAT SINERGI KEBANGSAAN 14 Des 2025 -
BNN PERKUAT KAPASITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI DI KAWASAN RAWAN NARKOBA 12 Des 2025 -
BNN RILIS HASIL IKM 2025: KEPUASAN MASYARAKAT MENINGKAT 11 Des 2025 -
BNN OPTIMALKAN ASESMEN TERPADU UNTUK PENANGANAN HUMANIS PECANDU NARKOTIKA 11 Des 2025 -
PENGUKURAN IKR 2025: BNN PERKUAT STANDAR DAN KAPABILITAS LEMBAGA REHABILITASI 11 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- PEDULI SEMERU, BNN SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE LUMAJANG 26 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- PERKUAT KETAHANAN DI KAWASAN RENTAN, MASYARAKAT KAMPUNG PERMATA DIBEKALI KETERAMPILAN BERNILAI EKONOMI 26 Nov 2025
