Skip to main content
Berita Utama

Dengan Musik, Penyalahguna Narkoba Kembali Asik

Oleh 10 Jul 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Ada berbagai cara unik untuk memulihkan para penyalahguna narkoba. Sebuah pusat rehabilitasi bernama Cuan Mhuire, yang terletak di kota Dublin, Irlandia, memilih menyajikan menu musikalitas sebagai metode untuk mengarahkan para penyalahguna narkoba ke titik terang kehidupannya.Pada Mei 2013 lalu, sekitar 80 penyalahguna narkoba menjalani terapi rehabilitasi di tempat tersebut. Mereka berkumpul, menjalani program, berbagi pengalaman hidup dan menguatkan satu sama lainnya untuk meraih status kehidupan yang lebih baik yakni pulih.Program rehabilitasi yang mereka jalankan sekitar 8 pekan. Selama menjalani masa rehabilitasi itulah, mereka bergumul dengan lagu, dan bermain ceria dengan nada. Waktu 8 pekan telah menjadi proses yang begitu singkat bagi mereka untuk benar-benar menguras daya kreativitas dan kemampuan bermusik sehingga masalah adiksi yang mendera mereka benar-benar sirna.Perjalanan menuju pulih rupanya telah menjadi inspirasi bagi mereka untuk mengguratkan lirik atau syair lagu yang memiliki kedalaman makna. Salah satu residen menuangkan perjalanan spiritualnya ke dalam sebuah lagu yang berjudul I Don’t Deed No Dope, To Help Me Cope, yang kurang lebih artinya adalah aku tidak perlu lagi narkoba untuk mengatasi masalah.Kekuatan lirik yang mereka tuangkan merepresentasikan apa yang mereka alami sehingga bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk memotivasi diri agar tetap berpikiran waras dan tidak lagi terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.Jim Clarke, seorang residen di pusat rehabilitasi Cuan Mhuire mengatakan, musik dan lagu telah menjadi bagian hidup sepanjang program rehabilitasi ini berjalan. Setiap hari, dirinya berlatih menulis lagu dan bermain musik. Baginya, musik seolah dapat membuka dimensi baru atau seperti membangkitkan kehidupan baru yang telah lama hilang ditelan waktu.Seperti sesuatu yang menyala kembali, tak ubahnya ibarat lampu yang kembali berpijar, dan seperti itulah kami yang kembali bersinar, ungkap Clarke.Menurut perspektif Dr Julie Sutton, seorang psychotherapist kenamaan di Dublin, kehadiran musik dalam proses pemulihan penyalahguna narkoba bisa disebut sebagai vitamin ajaib untuk otak.Music is like a kind of magic vitamin for the brain, ungkapnya kepada bbc.co.ukIa menambahkan, musik itu bisa menjadi obat yang tidak akan menganggu kinerja otak, sekalipun musik terus diperdengarkan. Justru hal itu akan menciptakan efek ketenangan dalam hidup.Sementara itu, Mavis Took, seorang mantan penyalahguna narkoba yang kembali berkumpul dengan keluarganya setelah dua bulan menjalani rehabilitasi di Cuan Mhuire mengaku metode musik merupakan cara yang paling asyik untuk memulihkan diri dari ketergantungan narkoba.Menurutnya tidak ada lagi pengalaman yang paling menyenangkan selain daripada membuat lagu bersama dengan residen yang lain hingga membuat rekaman dan menggelar konser di hadapan keluarga, teman, sahabat dan orang-orang tercinta lainnya.Usai menjalani masa rehabilitasi, Mavis telah membuat komitmen yang kuat, yaitu mengembangkan kemampuan bermusiknya dan bercita-cita untuk menjadi penyanyi yang professional. (BK/ dari berbagai sumber)

Baca juga:  Kepala BNN, Resmikan Kantor BNNP Kendari

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel