Kepala BNN, Budi Waseso memhberikan pengarahan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada perwakilan BEM seluruh Jawa Timur dan mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur di Gedung GSG Giriloka UPN Veteran Jawa Timur, Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya, Selasa (8/8).Selain Kepala BNN kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Awan Samodra berserta jajaran, Kepala BNN Provinsi Jawa Timur Brigjen Pol. Fakthur Rahman berserta Jajaran BNN Kota/Kab Jawa Timur, perwakilan rektor dan BEM mahasiswa seluruh universitas di Jawa Timur serta mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional Veteran yang kurang lebih berjumlah 3000 perserta.Dalam paparannya Kepala BNN menjelaskan bahwa permasalahan narkotika di negara ini merupakan wujud dari proxi war. Menurut Budi Waseso ada negara lain yang ingin menghancurkan negara Indonesia dengan menggunakan narkoba sebagai alat penghacur generasi bangsa. Oleh sebab itu, seluruh mahasiswa harus paham terhadap ancaman bahaya narkoba.Ancaman tersebut menurut Kepala BNN terlihat dari kasus yang baru saja terbongkar yakni masuknya 1,2 juta ekstasi ke Indonesia yang dikirim dari negeri Belanda. Budi Waseso mengungkapkan bahwa Belanda merupakan negara yang ketat dalam pengawasan, tetapi adanya ekstasi dalam jumlah besar yang berhasil lolos masuk ke Indonesia tentunya menjadi pertanyaan.”Mahasiswa adalah aset bangsa yang akan mengisi negara ini ke depan, tetapi sangat rentan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, seluruh mahasiwa harus waspada terhadap permasalahan narkoba. Ini tantangan kita, harus berhenti, harus stop narkoba sekarang, ungkap pria yang akrab disapa Buwas tersebut.Selanjutnya Buwas juga berharap mahasiswa dapat paham dan tahu jenis-jenis narkoba serta bahaya yang ditimbulkan serta mengingatkan untuk tidak hanya menjadikan kegiatan ini sebagai ceremonial saja, tetapi harus ditindaklanjuti dengan kegiatan nyata.Menanggapi tindak lanjut yang diminta Kepala BNN, Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Teguh MP menyatakan bahwa dirinya dan segenap akademisi UPN Jawa Timur tengah mencanangkan kampus bersih dari narkoba. Ke depan Teguh berharap kampus akan bersih sepenuhnya dari penyalahgunaan narkoba.Semua mahasiswa baru harus bebas dari narkoba. Oleh karena itu kita harus berbuat nyata dalam mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba. Kita harus melakukan pencegahan harus berani mendeklarasikan seluruh akademisi bersih narkoba, ungkap Rektor UPN Jawa Timur dalam sambutannya.
Berita Utama
Deklarasi Anti Narkoba Dari BEM se – Jawa Timur Untuk Indonesia
Terkini
- Penutupan PKA BNN Tahun 2024: Pimpinan Di Lingkungan BNN Harus Transformatif Dan Kolaboratif 12 Sep 2024
- Bak Pablo Escobar, Boss Kartel Narkoba Kampung Puntun Dibekuk BNN 11 Sep 2024
- Sestama BNN RI Pimpin Upacara Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator Dan Pengawas 10 Sep 2024
- Jalin Sinergitas Dengan Media, BNN Kembali Temui Jurnalis Kota Cantik Palangka Raya 10 Sep 2024
- DPR RI Buktikan Dukungan Program P4GN, Tambah Anggaran BNN Pada 2025 09 Sep 2024
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi JPT Deputi Rehabilitasi BNN RI T.A. 2024 26 Agu 2024
- BNN RI Gelar Pemusnahan Barang Bukti Ketujuh Tahun 2024 Temuan Jaringan Internasional 19 Agu 2024