Permasalahan narkotika di Indonesia telah memasuki fase darurat. Status kondisi darurat narkotika bukan hanya retorika dan isu belaka, melainkan ancaman faktual yang selama ini masih dilihat sebelah mata oleh bangsa Indonesia.Demikian isi pidato Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) DR Anang Iskandar yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serdang Bedagai Drs. H. Haris Fadillah, M.Si dalam upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2015) di Halaman Kantor Bupati Sergai, Jumat (26/6/2015).Upacara ini dihadiri oleh para pejabat dan segenap pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Sergai. Tema yang diusung pada peringatan HANI tahun ini adalah Lets Develop Our Lives, Our Communities, Our Identities Without Drugs, Mari Tingkatkan Kualitas Hidup Kita, Masyarakat Kita, Jati Diri Kita, Sehat Tanpa Narkoba.Menurutnya, permasalahan narkotika yang sangat kronis ini terlihat dari jumlah penyalah guna narkotika di Indonesia yang mencapai lebih dari 4 juta jiwa. Mereka bukan hanya dari kalangan dewasa, namun juga dari kalangan remaja bahkan anak-anak, mereka juga bukan hanya dari kalangan masyarakat berpendidikan rendah melainkan telah meracuni kalangan masyarakat berpendidikan tinggi.Permasalahan narkotika tidak akan dapat diselesaikan oleh pemerintah semata, melainkan harus melibatkan seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Dalam upaya rehabilitasi kecanduan narkotika, sangat dibutuhkan kesadaran dan keteguhan hati dari pecandu narkoba serta motivasi keluarga untuk pulih dari kecanduan narkoba., ujarnya.Adapun Kepala BNN Kab. Serdang Bedagai LM Sihombing SH, MH, mengatakan peringatan HANI 2015 ini hendaknya menjadi momentum bagi masyarakat untuk ikut menyukseskan program rehabilitasi 100.000 penyalahguna Narkoba. Bagi yang melaporkan diri, katanya, tidak akan dipidana justru direhabilitasi secara gratis.Biaya rehabilitasi ditanggung oleh negara. Bagi masyarakat yang ingin direhab bisa melapor ke kami untuk segera diasesmen dan rawat jalan di Rindam Siantar, ujarnya.
Berita Utama
Darurat Narkotika Bukan Hanya Retorika
Terkini
-
KEPALA BNN RI HADIRI MALAM RENUNGAN GRANAT DALAM RANGKA PERINGATAN HANI 2025 29 Jun 2025
-
PERINGATAN HANI 2025: MEMUTUS RANTAI PEREDARAN GELAP NARKOBA MELALUI PENCEGAHAN, REHABILITASI, DAN PEMBERANTASAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045 27 Jun 2025
-
AUDIENSI KEPALA BNN RI DENGAN PEMRED RADIO ELSHINTA, PERKUAT SINERGI LITERASI PUBLIK MELALUI MEDIA MASSA 26 Jun 2025
-
URGENSI REGULASI PENDIDIKAN ANTI NARKOTIKA DALAM KURIKULUM ASN DAN KEDINASAN 26 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI KBPPP, BAHAS KOLABORASI PENGUATAN KADERISASI DAN PENCEGAHAN NARKOBA 26 Jun 2025
-
BNN DAN AIRNAV INDONESIA PERKUAT SINERGI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA 25 Jun 2025
-
BNN MUSNAHKAN ARSIP REKAM REHABILITASI 25 Jun 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA, AKSI NYATA MASYARAKAT PAMEKASAN MENUJU INDONESIA BERSINAR 05 Jun 2025
- BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
- BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
- GELAR JOINT WORKING GROUP, BNN DAN NCB INDIA BAHAS PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOTIKA LINTAS NEGARA 05 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025