Sebagian besar wilayah Kabupaten Serdang Bedagai dikelilingi perkebunan kelapa sawit dan karet yang terhampar luas. Meski penduduknya banyak yang berada di pelosok, namun hal itu tak menjamin wilayah ini aman dari peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba.Justru ada kecenderungan peredaran Narkoba di pelosok-pelosok terutama daerah perkebunan tumbuh subur karena kurangnya pengawasan dari aparat. Karena itu beberapa aparatur desa berinisiatif berupaya melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan. Salah satunya adalah Desa Rambung Estate, sebuah desa perkebunan yang ada di Kecamatan Sei Rampah.Beberapa waktu lalu Kepala Desa Rambung Estate, Sutrisno, meminta bantuan kepada BNNK Serdang Bedagai untuk menggelar penyuluhan di desanya. Sebagai bagian pengabdian kepada masyarakat BNNK Sergai pun menyambut baik undangan tersebut. Akhirnya disepakati penyuluhan digelar pada Selasa (17/12/2013) sore, bertempat di balai desa setempat.Akses menuju lokasi penyuluhan tersebut tidaklah gampang. Rombongan Seksi Pencegahan BNNK Serdang Bedagai yang dipimpin Kasie Pencegahan Janter Sinambela harus menyusuri perkebunan sawit dan karet terlebih dahulu. Sebenarnya jarak yang ditempuh tidaklah terlalu jauh. Hanya saja karena jalannya rusak layaknya jalan-jalan di perkebunan di Indonesia pada umumnya, waktu tempuh jadi lebih lama.Saat tiba di balai desa, tim BNN langsung disambut oleh anak-anak yang hendak bermain bola. Pelajar jumlahnya sekitar 30 orang inilah yang rencananya akan diberikan penyuluhan bahaya peyalahgunaan Narkoba. Para remaja yang sebagian besar masih berstatus pelajar SMP dan SMA ini baru saja pulang dari sekolah masing-masing. Sutrisno mengatakan pihaknya khawatir anak-anak di desanya terjerumus menjadi penyalahguna Narkoba. Meski berada di daerah pelosok, pihaknya tidak bisa memastikan daerahnya aman dari penyalahgunaan Narkoba. Para orang tua khawatir anaknya menjadi penyalahguna Narkoba, ujarnya. Desa Rambung Estate merupakan salah satu desa perkebunan di Kecamatan Sei Rampah. Hampir semua penduduk yang tinggal di desa tersebut bekerja di PT Rambung Estate, perusahaan perkebunan milik swasta. Para orang tua khawatir anak-anak termakan rayuan bandar Narkoba terutama saat mereka bekerja di kebun.Tim penyuluh BNNK Serdang bedagai pada kesempatan itu membahas dua topik yakni tentang Narkoba dan Dampaknya serta Adiksi dan Aspek Hukum Narkoba. Suasana diskusi berlangsung serius namun santai. Para peserta penyuluhan menyimak dengan serius pemaparan dari penyuluh BNN. Sebagian besar di antaranya menyimak pemaparan dengan kostum bola yang sudah lengkap.Dari pemaparan penyuluh, para peserta menjadi paham mengenai jenis-jenis narkoba, dampak buruk penyalahgunaannya, ciri-ciri penyalahguna Narkoba, dan proses adiksi penyalahguna. Mereka juga jadi paham seputar ancaman hukuman pidana yang bisa dijatuhkan bagi pengedar dan rehabilitasi medis bagi pecandu.Kasie Pencegahan BNNK Serdang Bedagai Janter Sinambela mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif aparat pemerintah desa Rambung Estate tersebut. Meskipun bukan bagian dari program kerja BNNK Sergai, namun pihaknya langsung menyanggupi permintaan penyuluhan tersebut.Desa ini memang rawan penyalahgunaan Narkoba. Belum lama ini kami baru mengantar seorang penyalahguna ke Lido untuk rehabilitasi medis. Tidak menutup kemungkinan masih ada penyalahguna lainnya di sini. Karena itu penting digelar penyuluhan di desa ini, ujarnya.(EIG)
Berita Utama
BNNK Sergai Sosialisasi P4GN kepada Anak-anak di Perkebunan
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025