Pemerintah saat ini telah menyatakan Indonesia dalam situasi darurat narkoba. Hal ini dipertegas dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah mengeksekusi mati para bandar Narkoba. Keputusan ini bukan tanpa alasan, data penelitian BNN bekerja sama dengan Puslitkes UI tahun 2014 diketahui jumlah penyalahguna sebanyak kurang lebih 4 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, jika diklasifikasikan berdasarkan latar belakang pekerjaan diantaranya, tidak bekerja 22,34%; pelajar dan mahasiswa 27,32%; pekerja swasta, instansi pemerintah, dan wiraswasta sebanyak 50,34%.Melihat banyaknya penyalahguna narkoba dari kalangan pekerja swasta tersebut, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan menggelar kegiatan advokasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan swasta. Kegiatan yang menggandeng 30 instansi swasta di lingkungan kota Jakarta Selatan ini dilaksanakan di Pop Hotel, Kemang Raya No 3, Jumat (13/3).Kepala BNNK Jaksel AKBP Riki Yanuarfi mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan membangun kesadaran serta memupuk rasa kepedulian para karyawan di lingkungan instansi swasta terhadap upaya pencegahan P4GN di lingkungan kerjanya masing-masing. Kita ingin mereka mempunyai sikap dan perilaku menolak semua upaya yang terkait dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,Ujarnya.Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meminta semua perwakilan karyawan instansi swasta yang hadir untuk bersedia menjadi perpanjangan tangan BNN dalam mensosialisasikan kepada rekan seprofesinya untuk menjauhi dan melaporkan jika ada kegiatan yang menjurus pada penyalahgunaan narkoba. Peran pro aktif inilah yang kita harapkan. BNN tidak akan bisa bergerak sendiri tanpa dukungan dari semua pihak,Tambahnya.Lebih lanjut, Riki juga menekankan pentingnya komitmen instansi swasta untuk menciptakan lingkungan kerjanya bebas dari narkoba. Jika karyawan menjadi penyalahguna, ini akan mempengaruhi produktifitas kerja. Target profit perusahaan tidak akan tercapai, Imbasnya perusahaan yang akan dirugikan,Tegas Riki. Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan BNNK Jaksel dr Rolasni Ulivia Lubis menambahkan, kegiatan advokasi ini juga bertujuan membentuk relawan anti narkoba di lingkungan swasta. Kedepan setelah mengikuti kegiatan advokasi ini, para peserta mampu menjadi fasilitator penyuluh P4GN dilingkungan kerjanya masing-masing. lebih bagus lagi, jika mereka yang hadir ini, bisa mengusulkan pihak manajemen perusahaan untuk menyediakan konseling. Tujuannya memberikan solusi kepada karyawan yang memiliki permasalahan baik keluarga maupun permasalahan kantor. Sehingga tidak ada yang lari dari permasalahan dengan mengkonsumsi narkoba,pungkasnya. (hms)
Artikel
BNNK JAKSEL AJAK INSTANSI SWASTA PERANGI NARKOBA
Terkini
-
ORIENTASI USAI, PPPK BARU BNN DIMINTA WUJUDKAN KONTRIBUSI NYATA BAGI MASYARAKAT 06 Des 2025 -
PEDULI ACEH-SUMUT: BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BENCANA BANJIR BANDANG 05 Des 2025 -
INSPEKTORAT UTAMA BNN MENGIKUTI TAKLIMAT AWAL PEMERIKSAAN INTERIM LK BNN TAHUN 2025 DI BNNP SULAWESI SELATAN 04 Des 2025 -
PENDAMPINGAN AUDIT INTERIM BPK RI DI WILAYAH BNNP KALIMANTAN BARAT 04 Des 2025 -
BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025 -
BNN GENJOT PERCEPATAN PELAKSANAAN RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI 02 Des 2025 -
PENGUATAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI LAKUKAN AUDIENSI DENGAN MENPAN RB 02 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- KEPALA BNN RI RAIH TANDA KEHORMATAN BINTANG BHAYANGKARA PRATAMA DARI KAPOLRI 11 Nov 2025

- BNN SIAPKAN FIGUR BERINTEGRITAS DAN KOMPETEN LEWAT PENILAIAN KOMPETENSI JPT MADYA 2025 13 Nov 2025

- GANDENG PEMERINTAH FEDERASI RUSIA, BNN TINGKATKAN PROFESIONALISME PENEGAKAN HUKUM NARKOTIKA 11 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM PENCEGAHAN KEJAHATAN MELALUI SEMINAR LCKI DKI JAKARTA 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI MELANTIK PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA, ADMINISTRASI, DAN FUNGSIONAL 13 Nov 2025

- KEPALA BNN RI TINJAU LEMBAGA REHABILITASI, PASTIKAN STANDAR LAYANAN YANG PROFESIONAL DAN BERPERIKEMANUSIAAN 13 Nov 2025
