Denpasar, Bali – Pada Selasa (11/2) kemarin, Badan Narkotika Kota Denpasar mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Warung Bali Coffee 63, Jalan Veteran, Denpasar. Kegiatan yang mengundang perwakilan Bendesa Pakraman se-Kota Denpasar ini membahas tema Mencari solusi terhadap permasalahan semakin maraknya penyebaran dan penyalahgunaan narkotika di Kota Denpasar.Kepala BNN Provinsi Bali Kombespol I Gusti Ketut Budiartha, SH, MH sebagai narasumber dalam kegiatan ini mengatakan jika bahaya narkoba telah menjadi salah satu masalah internasional disamping masalah perdagangan manusia dan senjata. Dalam paparannya, ia menyatakan bahwa ancaman narkoba hingga saat ini belum bisa terbendung khususnya di Kota Denpasar yang termasuk dalam salah satu zona merah peredaran gelap narkoba. Bendesa Pakraman, ungkapnya, merupakan ujung tombak yang memiliki peran krusial dalam menjaga masyarakat Bali. Untuk menghadapi narkoba, Bendesa Pakraman diharapkan turut gencar mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba, ujarnya.Lebih lanjut, pihaknya meminta Bendesa Pakraman untuk mempertimbangkan masalah narkoba ke dalam awig-awig desa serta berperan aktif dalam mengawasi wilayah yang dinilai rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pihaknya menambahkan agar Bendesa Pakraman untuk berani melaporkan jika ada masyarakatnya yang terindikasi menyalahgunakan narkoba pada pihak BNN agar dapat diambil tindakan rehabilitasi.Senada dengan yang diungkapkan dengan Kepala BNNK Denpasar Purwadi, SSTMK yang mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan semua pihak terutama Bendesa Pakraman untuk mewujudkan Kota Denpasar Bebas Narkoba Tahun 2015. Dengan bersinergi dengan para Bendesa Pakraman, kami merasa semakin kuat untuk membentengi masyarakat dari ancaman narkoba yang semakin mengkhawatirkan, katanya.Bendesa Desa Pakraman Denpasar AA Putu Oka Suwetja, SH, M.Si menyatakan kesepakatannya untuk menyatukan para Bendesa Pakraman untuk bergerak bersama dalam mensukseskan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini. Sambutan baik akan kegiatan ini juga dilontarkan oleh Bendesa Desa Pakraman Sumerta Drs. I Wayan Butuantara, M.Si. Pihaknya berharap BNNK Denpasar dapat memberikan adanya sosialisasi lanjutan ke wilayah desa pakraman agar masyarakat semakin mawas diri terhadapa bahaya narkoba. (HUMAS BNNK Denpasar)
Artikel
BNNK Denpasar Mengajak Bendesa Pakraman Memerangi Narkoba
Terkini
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025