
BNN.GO.ID, Lido – Perang melawan narkoba memang menjadi fokus Badan Narkotika Nasional (BNN). Tetapi pencegahan serta rehabilitasi bagi penyalah guna narkoba tetap harus
digaungkan supaya nanti tidak menjadi ancaman serius bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan generasi bangsa pada masa mendatang.
Salah satu cara yang dilakukan BNN dalam menangani permasalahan penyalahgunaan narkoba yakni dengan menggandeng semua pihak baik dari pemerintah, pihak swasta, aparat keamanan serta komponen masyarakat lainnya. Kali ini BNN menggandeng PT. Pegadaian (Persero) sebagai BUMN yang juga mempunyai tanggung jawab sosial dalam membangun generasi bangsa menuju ke arah yang lebih baik.
Supaya sinergi tersebut terjalin dengan baik Kepala BNN Drs. Heru Winarko, S.H. beserta para Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama mendampingi Direktur Utama PT. Pegadaian (Persero) Kuswiyoto
dan jajaranya meninjau langsung
berbagai fasilitas milik BNN yang terdapat di Lido, Jawa Barat, Rabu (11/11).
Berbagai fasilitas yang ditinjau diantaranya Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) yang diawali dengan kegiatan
penanaman pohon Mahkota Dewa, selanjutnya meninjau Pusat Pelatihan Satwa K-9 yang merupakan unit deteksi anjing terlatih untuk membantu petugas BNN dalam mengungkap kasus narkoba. Kemudian kegiatan berlanjut ke Pusat Laboratorium Narkotika yang sudah bertaraf internasional dalam pengujian sampel barang bukti narkoba baik hasil pengungkapan kasus narkoba oleh BNN, pihak Kepolisian maupun Bea Cukai dan diakhiri dengan kunjungan ke Balai Besar Rehabilitasi BNN.
Pada kesempatan yang baik ini PT. Pegadaian (Persero) juga akan membantu korban penyalah guna narkoba dengan memberikan pelatihan budidaya ikan lele dan ikan nila, peracikan kopi premium serta kedepannya akan diadakan pelatihan hidroponik.
Selain pelatihan, juga akan diberikan bibit ikan beserta peralatan dengan sistem budidaya secara “bioflok”.
Teknologi budidaya ikan sistem bioflok adalah suatu teknik budidaya untuk meningkatkan kualitas air dengan menyeimbangkan karbon dan nitrogen dalam sistem akuakultur sehingga kualitas air tetap terkontrol dan ketersediaan protein mikroba sebagai sumber makanan tetap terjaga.
Dengan memberdayakan warga binaan yang sedang dalam proses rehabilitasi melalui kegiatan yang bersifat positif seperti
pelatihan-pelatihan diharapkan mereka bisa _survive_ saat terjun di lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja.
Selain itu, Direktur Utama PT. Pegadaian (Persero) Kuswiyoto juga memberikan dukungan dana melalui program _Corporate Social Responcibility_ (CSR) yang diberikan secara simbolis kepada Kepala BNN Drs. Heru Winarko, S.H.
Dalam acara penyerahan bantuan tersebut Kuswiyoto mengatakan bahwa permasalahan narkoba bukan hanya masalah BNN semata tetapi perlu kerjasama banyak pihak dalam penanganannya.
“Kuswiyoto juga berharap tempat rehabilitasi ini nantinya akan kosong oleh para korban narkoba sehingga Indonesia bisa bersih dari penyalahgunaan narkoba,” tambah Dirut PT. Pegadaian
Sementara itu, Kepala BNN Drs. Heru Winarko, S.H. menyampaikan apresiasi kepada PT. Pegadaian (Persero) yang konsisten dalam pelaksanaan program CSR serta ucapan terima kasihnya sudah berkenan datang berkunjung ke berbagai fasilitas milik BNN di Lido, Jawa Barat.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjalin silahturahmi dan memperat hubungan baik antara BNN dengan PT. Pegadaian (Persero) dalam membentuk kebersamaan dan mensinergikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” imbuh Heru Winarko.
Adapun akhir kegiatan, Dirut PT. Pegadaian (Persero) memberikan Tabungan Emas kepada Kepala BNN Drs. Heru Winarko, S.H. dan Sekretaris Utama BNN Drs. Dunan Ismail Isja, M.M. (ADR)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn