
BNN.GO.ID, Banjarmasin – Sebagai upaya dalam membangun kemandirian wirausaha program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia melaksanakan kegiatan pemberdayaan alternatif berupa pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat kawasan rawan narkoba di Kota Samarinda.
Seperti diketahui setelah dilakukan pemetaan pada kesempatan sebelumnya, bahwa lokasi di “Gang Jamaah” merupakan salah satu dari sebelaa wilayah yang menduduki peringkat teratas rawan narkoba di wilayah Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di hari pertama yaitu mengajarkan tehnik menjahit yang biasa disebut motif “Batik Sasirangan khas Kalimantan Selatan” yang diaplikasikan pada kain atau pakaian.
Terlihat para peserta mengikuti pelatihan tersebut dengan semangat dan antusias.
Mereka fokus memperhatikan semua petunjuk dan ilmu ketrampilan yang diberikan para pengajar tentang bagaimana cara menghasilkan kualitas produk yang baik sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi perbaikan tingkat perekonomian masyarakat yang tinggal di “Gang Jamaah” Kelurahan Pekauman tersebut.
Dengan diadakannya program Life skill ini diharapkan masyarakat dapat tumbuh berkembang menjadi wirausaha yang produktif, aktif, kreatif dan mandiri sehingga terbebas dari jeratan para bandar narkoba. (HNY/FNY)
- BNN RI Latih Masyarakat Menjadi Wirausaha Yang Produktif, Aktif, Kreatif Dan Mandiri
- BNN RI Latih Masyarakat Menjadi Wirausaha Yang Produktif, Aktif, Kreatif Dan Mandiri
- BNN RI Latih Masyarakat Menjadi Wirausaha Yang Produktif, Aktif, Kreatif Dan Mandiri
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen