Indonesia memiliki dua aset pokok yang digunakan dalam proses pembangunan bangsa. Kedua aset pokok tersebut yaitu, sumber daya manusia dan sumber daya alam. Bagi para mantan pecandu narkoba, sumber daya manusia merupakan masalah yang besar. Mereka dihadapkan pada stigma negatif sehingga kurang percaya diri, kurang produktif dan tidak mampu bersaing dalam dunia usaha ataupun dunia kerja.
Dalam upaya pemberdayaan bagi para mantan pecandu narkoba, BNN selalu berupaya membangun jejaring dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang mampu memberikan pelatihan keterampilan kerja bagi para warga binaannya.
Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, SH didampingi Deputi Hukum dan Kerja Sama Drs. Puji Sarwono beserta Direktur Pasca Rehabilitasi BNN dr. Budiyono berkunjung ke Kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Setia Budi, Jakarta Selatan (04/08). Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Menteri Koperasi dan UKM Drs. Teten Masduki.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, SH juga ingin mengajak Kementerian Koperasi dan UKM untuk bekerja sama dalam program pelatihan keterampilan kerja dan membantu proses pemasaran dari hasil karya dari warga binaan BNN serta ada pengembangan dari sisi pemasaran baik secara online maupun fisik. Karena BNN bukan hanya menjual produk tetapi juga menjual cerita tentang produk tersebut.
“Tidak lupa berpesan, supaya setiap keluarga dapat mewujudkan ketahanan keluarga sebagai benteng diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Keluarga harus tahan terhadap godaan penyalahgunaan narkoba, sebab benteng terkuat melawan bahaya narkoba adalah keluarga,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Menteri Koperasi dan UKM Drs. Teten Masduki akan berupaya untuk dapat mewujudkan program BNN tersebut, seperti memberikan pelatihan keterampilan kerja sesuai minat dan bakat dari mantan pecandu narkoba. Teten Masduki juga akan berkunjung ke Kantor BNN RI untuk melihat hasil karya dari warga binaan supaya bisa terfokus pada market oriented.
“Sementara, untuk pemasaran fisik hasil karya dari warga binaan akan dipasarkan melalui koperasi, ritel dan mall yang telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Kemudian, untuk kedepannya akan dibuatkan agenda Memorandum of Understanding (MoU),” ungkap Teten Masduki.
Sesi terakhir pertemuan, Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, SH memberikan cinderamata berupa jenis-jenis narkoba sintesis, kopi serta mengenalkan situs tokostopnarkoba.com yang merupakan wadah bagi warga binaan BNN dan warga binaan dari Kementerian Hukum dan HAM yang ikut serta memasarkan hasil kerajinannya secara online.(ADR/HNY)
Biro Humas Dan Protokol BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#Hidup100%
