Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI melakukan intervensi di Kelurahan Pegangsaan Kecamatan Menteng Kota, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, yang merupakan salah satu daerah rawan narkoba di ibu kota, melalui kegiatan pengembangan wirausaha sablon.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif, Edi Swasono, M.M. pada Kamis (8/12), di RPTRA Borobudur, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Dayatif menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu intervensi masyarakat kawasan rawan narkoba dan sekaligus membantu BNNP DKI Jakarta di wilayah Jakarta Pusat yang belum memiliki BNNK.
“Pelatihan wirausaha sablon ini diberikan kepada para pemuda yg berdomisili di Kelurahan Pegangsaan Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, sehingga diharapkan mereka memiliki keahlian dan menjadi lebih produktif, kreatif serta dapat berwirausaha mandiri,” imbuh Direktur Dayatif.
Selain itu, Direktur Dayatif berharap pada peserta dapat melanjutkan dan mengembangkan keterampilan yang telah diberikan selama tiga hari serta dapat mengajarkan kepada keluarga atau masyarakat sekitar.
Senada dengan hal tersebut, Camat Menteng, Suprayogie mengucapkan terima kasih kepada BNN RI yang telah memberikan kegiatan positif untuk para pemuda di wilayahnya. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dapat ditekan di Kecamatan Menteng, terutama di Kelurahan Pegangsaan.
Pada pelatihan hari pertama, para peserta mendapatkan materi teori singkat mengenai cara membuat desain sablon. Selanjutnya masing-masing peserta diberikan peralatan pelatihan sablon dan dibagi menjadi lima kelompok.
Para peserta diberikan tugas oleh praktisi berupa desain sablon dengan tema “Perangi atau Jauhi Narkoba”. Dalam pelatihan tersebut, para peserta tampak antusias dan serius dalam mendesain sablon kemudian mencetaknya.
Life skill sablon ini merupakan permintaan dari masyarakat Kelurahan Pegangsaan. Berdasarkan perspektif para pemuda di daerah tersebut, wirausaha di bidang sablon sangat potensial dan menjanjikan, apalagi menjelang tahun politik atau pemilihan umum, di mana biasanya permintaan sablon meningkat tajam. Oleh karena itulah, para pemuda di Pegangsaan ini berharap mendapatkan pesanan dari para calon legislatif.
Program pengembangan wirausaha ini harus dilakukan secara terintegrasi, terpadu, sinergis dan berkelanjutan. Oleh karena itu BNN akan terus mendorong stakeholder, masyarakat dan dunia usaha untuk berperan aktif dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kawasannya masing-masing.
Biro Humas dan Protokol BNN RI
