Skip to main content
Artikel

BNN Provinsi Sulsel Bersama Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar Membentuk dan Melatih Kader Anti Narkoba

Oleh 24 Apr 2014Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar melakukan kegiatan pembentukan dan pelatihan kader anti narkoba yang berlangsung di Hotel Celebes Indah Jln. Gunung Latimojong Makassar yang diikuti sebanyak 35 orang dari mahasiswa UVRI pada tanggal 24-25 April 2014.Beberapa pelatih pada kegiatan tersebut, antara lain Kompol Suharto, SH, MH (Inter Personal Skill), Bahaya Penyalahgunaan Narkoba (Dr. Arlin Adam, SKM, M.Si), Deteksi Penyalah Guna Narkoba dan Pengendaliannya (Jamaluddin, SKM), Peraturan perundang-undangan tentang narkoba (Dir Narkoba Polda Sulselbar), Kebijakan P4GN (Kepala BNN Prov Sulsel) serta praktek upaya P4GN oleh Fasilitator.Kegiatan pembentukan dan pelatihan kader anti narkoba ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh BNN Prov. Sulsel sebelumnya, yaitu Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba pada 200 Prajurit TNI dari tingkat Bintara sampai tingkat Perwira, kemudian dipilih sebanyak 37 siswa yang terampil untuk dijadikan kader anti narkoba.Keluaran yang diharapan BNN Provinsi Sulsel dalam pelaksanaan pembentukan dan pelatihan kader anti narkoba ini, antara lain :a. Memilki komitmen kepedulian terhadap permasalahan penyalahgunaan narkobab. Mempunyai pengetahuan tentang narkoba dan permasalahannyac. Mempunyai keterampilan dalam berkomunikasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan kegiatan.d. Mempunyai kemampuan untuk memotivasi dan menggerakkan pencegahan penyalahgunaan narkoba.Dalam rangka mencapai target luaran tersebut, maka BNN Provinsi Sulawesi Selatan memberikan pelatihan dalam rangka menciptakan tenaga yang terampil untuk dapat melaksanakan upaya P4GN, antara lain :a. Dapat melaksanakan Penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkobab. Diseminasi1) Dapat menulis artikel narkoba2) Dapat membuat majalah dinding tentang narkoba3) Dapat membuat poster tentang narkoba4) Dapat membuat stiker anti narkoba5) Dapat membuat plipchart anti narkoba6) Dapat membuat spanduk anti penyalahgunaan narkoba7) Dapat membuat standing banner tentang narkoba8) Dapat membuat informasi pada media elektronik (web, blog, facebook, youtube dll)c. Dapat melakukan penggerakan masyarakat [Pendekatan dengan tokoh… lakukan KIE pada momen rutin masy, bangun kepercayaan (bantuan, amal bersama, lomba), bentuk POKJA, rumuskan kegiatan, fasilitasi (pihak lain sbg subjek)]d. Kader mampu mendeteksi penyalahguna narkobae. Kader mampu menarik minat wajib lapor bagi pengguna narkobaf. Kader dapat menjadi Informan bagi pengguna dan peredaran gelap narkobag. Dan lain-lainAtau dengan kata lain, kader anti narkoba dapat menjadi perpanjangan tangan BNN di lingkungannya masing-masing dalam melaksanakan upaya P4GN.

Baca juga:  Pemerintah Kota Kediri Melaksanakan Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba Di Hari Kartini

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel