Skip to main content
Berita Utama

BNN, Pemprov Sulsel, Pemkot Sulsel Serta seluruh Lapisan Kompak Berantas Narkoba.

Oleh 02 Okt 2017Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Beranjak dari semangat untuk mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Alumni Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar yang tergabung dalam (Teman Kuliah Pertanian) TKP-Unhas bersama Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar acara Forum Konsepsi ” Pemuda Melawan Narkoba” Hadir dalam acara tersebut Kepala BNN Budi Waseso, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang, Walikota Sulsel Mohammad Ramdhan Pomanto, Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi, Kapolda Sulsel Irjen Polisi Muktiono, Deputi Pemberdayaan Masyarakat Irjen Pol M. Sobri Efendi dan Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Mardi Rukmianto serta kurang lebih 1000 peserta dari perwakilan organisasi pemuda, profesi, akademisi dan elemen masyarakat di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10).Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam sambutannya menjelaskan di makassar satu -satunya sekolah yang mencantumkan label anti korupsi dan anti narkoba di baju sekolah. “Saat ini sudah dijumpai anak-anak kelas 1 Smp jadi pengedar narkoba. Hal ini,meski kita lawan bersama dengan menjaga anak-anak kita dari lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan sosial RT/RW”, ungkap Ramdhan.Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan apa yang saat ini sudah dilakukan tidak bisa menjadi ukuran kita bahwa kita telah bekerja atau tidak. Narkoba bisa hilang jika kita bergandeng tangan bersama BNN mulai dari tingkat kota/ Kab hingga Provinsi .”Kemarin saya intruksikan kepada jajaran di Pemprov Sulsel tidak ada lagi kota/kab yang tidak ada BNN nya, kalau tidak ada segera carikan kemudian nanti akan kita susun bersama-sama”, ujar Sharul.Saat ini di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah bentuk satgas UKS anti narkoba di sekolah-sekolah, karena pemuda menjadi sasaran empuk untuk narkoba dan sangat berbahaya.Sharul juga mengatakaan saat ini sebanyak 40 apotik diancam ditutup di wilayah Sulsel, jika ada yang mengeluarkan obat daftr G seperti PCC yang sedang marak.Kepala BNN Budi Waseso dalam paparannya menjelaskan Pemahaman sangat penting bagi anak-anak agar mengetahui jenis-jenis narkoba dan bahaya”.”Kekuatan paling dasar dalam menangkal narkoba berasal dari keluarga, yang paling pokok adalah peran seorang ibu.kalau itu semua bekerja bersama-sama saya yakin penangkalan terhadap narkoba bisa teratasi dengan cepat. Maka tidak perlu adanya tindakan penindakan dan rehabilitasi narkoba, karena ini masalah bangsa kedepan nanti generasi yg akan diserang.jika ada oknum aparat yg terlibat termasuk oknum BNN maka dia adalah penghianat bangsa maka jangan ragu-ragu untuk menindak tegas para penghianat bangsa.”kalau negara sudah terancam maka tidak ada alasan untuk kita tidak membela,” ungkap Budi Waseso.#stopnarkoba

Baca juga:  Kementerian Kesehatan Thailand Pelajari Rehabilitasi di Indonesia

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel