“Lapas di Paledang, diperkirakan 70% narapidananya merupakan tersangka kasus narkoba”, ujar Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor, saat menerima kunjungan Badan Narkotika Nasional (BNN) ke Kantor Walikota Bogor, Rabu, (15/8). Menurut Bima permasalahan narkoba di Kota Bogor perlu atensi khusus dari pemerintah pusat. Pihaknya mengaku telah sering membawa permasalahan ini dalam diskusi kepemerintahannya, termasuk bersama Kementerian/lembaga terkait, tapi masih perlu mendapatkan penanganan yang lebih intens. Seolah mengamini apa yang disampaikan Bima, Kepala BNN, Heru Winarko, mengaku bahwa kedatangannya ke Kantor Walikota membawa maksud untuk saling memberi dukungan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kota Bogor. ” Narkoba itu, ibarat rumput, sudah di potong tetap tumbuh lagi”, kata Heru. Menurut Heru, perlu ada upaya bersama yang dilakukan secara serempak dan simultan. Karena ini melibatkan banyak aspek. Salah satu yang disebutkan adalah Lapas. Heru menyampaikan, sebagian besar kasus penyelundupan narkoba yang berhasil diungkap, melibatkan narapidana dari dalam Lapas. “Yang kami lakukan saat ini adalah melakukan pendekatan ke Lapas. Jika hubungan kita (BNN dan Lapas) baik, maka akan mempermudah kami untuk melakukan penyelidikan”, kata Heru. Heru menambahkan, hal lain yang saat ini sedang dikembangkan oleh BNN adalah merubah paradigma penanganan pecandu narkoba. “Pecandu Harus direhab, bukan di penjara, dan penjara narkoba harus terpisah dengan kejahatan lain. Karena hanya akan membuat jumlah mereka semakin bertambah” imbuhnya.
Berita Utama
BNN-PEMKOT BOGOR SALING BERI DUKUNGAN
Terkini
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025