Skip to main content
Berita UtamaBerita SatkerBidang Rehabilitasi

BNN GELAR PELATIHAN ADVANCED LEVEL, CETAK KADER REHABILITASI UNGGUL

BNN GELAR PELATIHAN ADVANCED LEVEL, CETAK KADER REHABILITASI UNGGUL
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat kapasitas petugas rehabilitasi melalui berbagai program pelatihan yang berfokus pada peningkatan kompetensi teknis serta sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan di lapangan.

Salah satu upaya tersebut diwujudkan oleh Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) Deputi Bidang Rehabilitasi BNN melalui penyelenggaraan Advanced Level Training Series Motivational Interviewing (UTC 11) dan Training of Trainers on Enhanching Group Facilitation Skills (UTC 19), yang berlangsung pada 21 hingga 25 Juli 2025, di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN, Lido, Bogor, Jawa Barat.

Peningkatan kemampuan tingkat lanjutan tentang motivational interviewing dan TOT Fasilitasi kelompok ini diikuti oleh 75 orang, yang berasal dari berbagai unsur pelaksana layanan rehabilitasi, yaitu 33 BNN Provinsi, 11 BNN Kabupaten/Kota, 2 Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah, 6 Lembaga rehabilitasi Komponen Masyarakat mitra BNN, 6 UPT Rehabilitasi BNN, serta personel dari Deputi Bidang Rehabilitasi BNN.

Baca juga:  Pekerja Seni; Kreativitas Kami Tidak Identik dengan Narkoba

Membuka pelatihan, Direktur PLRIP, dr. Amrita Devi Sp.KJ, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Deputi Bidang Rehabilitasi dalam menjalankan amanat Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, khususnya dalam hal penguatan, pemberdayaan, dan fasilitasi layanan rehabilitasi.

Lebih lanjut, dr. Amrita menegaskan bahwa pelatihan yang terlaksan di tengah keterbatasan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis peserta, tetapi juga untuk mencetak kader-kader baru yang siap menjadi pelatih. Para kader ini diharapkan mampu memberikan pendampingan dan asistensi kepada petugas rehabilitasi di wilayah masing-masing, bahkan hingga di tingkat regional.

Terkait materi pelatihan, Direktur PLRIP menjelaskan bahwa pelatihan ini sudah berada pada level keterampilan lanjutan (enhanced skills), yang berfokus pada pendalaman tahapan-tahapan perubahan perilaku serta penerapan teknik-teknik dalam pendekatan motivational interviewing.

Sementara itu, pelatihan UTC 19 yang berfokus pada terapi kelompok dirancang untuk mendukung kesiapan petugas rehabilitasi, khususnya di sepuluh provinsi yang akan menerima bantuan mobil layanan rehabilitasi keliling. Dalam pelaksanaannya, pendekatan terapi kelompok akan menjadi metode utama yang digunakan pada unit layanan bergerak tersebut.

Baca juga:  Deputi Pencegahan BNN: Keluarga Garda Terdepan Mewujudkan SDM yang Unggul juga Benteng Utama Memerangi Penyalahgunaan Narkoba

Melalui pelatihan ini, BNN berharap dapat membentuk sumber daya manusia di bidang rehabilitasi yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis yang mumpuni, tetapi juga mampu berperan sebagai agen perubahan di wilayah masing-masing. Dengan memperkuat kapasitas dan peran peserta sebagai pelatih, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat layanan rehabilitasi yang inklusif, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia.

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel