Merebaknya kasus penelantaran, penganiayaan bahkan pembunuhan terhadap anak oleh kedua orang tua dan lingkungan terdekatnya, yang kemudian diketahui kedua orang tuanya itu pengonsumsi Narkoba, membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) tergerak untuk mempertegas perannya dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN). Secara konkret BNN bersama dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan langkah awal dengan mengadakan dialog interaktif dengan tema Penyalahgunaan Narkoba dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Psikologi Anak pada hari Kamis (21/5), di kantor pusat BNN, Cawang, Jakarta Timur.Kasus penelantaran anak yang dikaitkan dengan adanya temuan penyalahgunaan Narkoba di Cibubur beberapa waktu lalu membuka mata seluruh masyarakat terhadap bahaya Narkoba yang tidak hanya memberikan dampak kepada si penyalahgunanya saja, tetapi juga kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, BNN dan KPAI sepakat menggelar kegiatan dialog interaktif sebagai bentuk preventif melalui media agar kejadian tersebut tidak akan terulang kembali.Dalam dialog interaktif yang mengundang para pemimpin redaksi media cetak dan elektronik tersebut hadir sebagai pembicara Drs. Anang Iskandar selaku Kepala BNN dan Erlinda selaku Komisioner KPAI. Acara ini digagas sebagai langkah awal untuk memberikan sosialisasi terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba terhadap psikologi anak. Tujuan dari dialog interaktif ini pada dasarnya adalah memberikan pengertian dan penjelasan kepada para pimpinan awak media terkait dengan dampak penyalahgunaan Narkoba di lingkungan keluarga.Media diharapkan mampu untuk dapat menjadi gaung dalam sosialisasi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat secara luas terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba. Selain itu, dengan adanya penyebaran informasi yang akurat kepada seluruh masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan ancaman dari penyalahgunaan dan meningkatkan dukungan serta partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan, penyalahgunaan, peredaran gelap Narkoba (P4GN). Sinergitas antara BNN, KPAI, dan media adalah salah satu jalan yang ditempuh dalam meretas permasalahan akan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. #IndonesiaDaruratNarkoba
Siaran Pers
BNN DAN KPAI RANGKUL MEDIA GAUNGKAN P4GN
Terkini
-
GELAR RAPAT KOORDINASI, BNN SIAPKAN PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT JOHAR BARU 03 Nov 2025 -
PERKUAT PEMUDA BERSINAR, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI PEMUDA PATRIOT NUSANTARA 03 Nov 2025 -
PERLUAS PROGRAM PENCEGAHAN, BNN GELAR PELATIHAN KOMUNIKASI DIGITAL UNTUK PENYULUH NARKOBA 2025 03 Nov 2025 -
KEPALA BNN RI DORONG PESERTA PKN LEMHANAS JADI AGENT PENCEGAHAN NARKOBA 03 Nov 2025 -
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 03 Nov 2025 -
AUDIENSI DI BNN, KAHMI TAWARKAN DUKUNGAN JARINGAN NASIONAL UNTUK CEGAH NARKOBA 03 Nov 2025 -
KEPALA BNN RI HADIRI MUNAS PB ISSI TAHUN 2025 31 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

- KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

- BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025

- BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025

- BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025

- BNN DAN DPP GRANAT PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOBA 04 Okt 2025

- BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025
