Masalah Narkoba telah menjadi permasalahan yang serius. Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba terjadi di segala lapisan masyarakat, mulai pejabat hingga rakyat biasa, termasuk para kaum pekerja di sektor pertanian, peternakan, dan juga perikanan.Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere, menegaskan bahwa ancaman Narkoba pun kian mengkhawairkan karena dapat berpotensi melemahkan sektor ekonomi, kesehatan, sosial, budaya, bahkan pendidikan, dan menghancurkan sebuah generasi.Oleh karena itu, seluruh pihak harus bersatu padu membulatkan tekad dan komitmen yang kuat dalam rangka mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dilingkungannya masing-masing.BNN menggandeng Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), karena organisasi sosial ini dinilai memiliki peranan yang cukup strategis, khususnya dalam bidang agraria. Sehingga potensi yang dimiliki oleh HKTI dapat disinergikan dengan program BNN khususnya dalam bidang pencegahan penyalahgunaan Narkoba dan pasca rehabilitasi mantan pecandu Narkoba.Sebagai wujud komitmen bersama, maka BNN dan HKTI melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman, di Aula Lantai 7, Gedung BNN, Selasa (2/10). Nota kesepahaman ini sangat penting karena menjadi landasan kerjasama antara kedua pihak dalam melaksanakan kegiatan P4GN. Secara spesifik, kerjasama yang akan dijalin lebih terfokus pada aspek pencegahan penyalahgunaan Narkoba di kalangan HKTI dan pengembangan pasca rehabilitasi bagi korban penyalahguna Narkoba.Sementara itu, ruang lingkup kerjasama yang akan digarap oleh kedua pihak secara garis besar di bagi ke dalam dua aspek, yang pertama adalah dalam konteks dukungan pasca rehabilitasi dan kedua bidang pencegahan penyalahgunaan Narkoba.Pada aspek pertama yaitu pasca rehab, HKTI dan BNN akan bersinergi dalam bentuk kegiatan seperti : Pengembangan usaha di bidang pertanian baik di bidang pembibitan dan pengolahan hasil produksi; Pengembangan usaha di bidang peternakan berkelanjutan mulai dari pembibitan, penggemukan, dan pemotongan; Pengolahan pupuk kandang, biogas, dan makanan ternak; dan Dukungan sarana dan prasarana dalam membentuk recovering addict menjadi manusia yang tangguh dalam mengembangkan potensi diri menuju hidup yang normatif, produktif, dan mandiri. Sementara itu dalam bidang pencegahan, BNN dan HKIT sepakat untuk melaksanakan kampanye pencegahan penyalahgunaan Narkoba kepada para petani anggota HKTI serta pembentukan Kader Anti Narkoba. (BK)
Berita Utama
BNN dan HKTI Jalin Kerjasama di Bidang Pencegahan dan Pasca Rehabilitasi
Terkini
-
INDONESIA DAN FIJI BANGUN SINERGI PEMBERANTASAN NARKOTIKA DI KAWASAN MELANESIA 14 Okt 2025
-
LANTIK PEJABAT BARU, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA BERPIKIR STRATEGIS DAN BERGERAK TAKTIS 14 Okt 2025
-
SILATURAHMI KEPALA BNN RI DARI MASA KE MASA, TEGUHKAN KOMITMEN BERKELANJUTAN DALAM PERANG MELAWAN NARKOBA 14 Okt 2025
-
BNN HADIRI LOKAKARYA NASIONAL: DORONG KOLABORASI DEMI WUJUDKAN INDONESIA BERSIH NARKOBA 13 Okt 2025
-
BNN DAN KEMENAKER TEKEN PKS, DORONG PENEMPATAN SERTA PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA PASCA REHABILITASI 12 Okt 2025
-
BNN dan UI PAPARKAN HASIL STUDI KUALITATIF BUDAYA DAN KRIMINOLOGIS DI 14 LOKASI RAWAN NARKOBA 11 Okt 2025
-
BNN KEMBALI RAIH OPINI WTP DARI BPK, ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2024 10 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- BNN GELAR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN TAHUN 2025 15 Sep 2025
- OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH 15 Sep 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
- BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025