Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) sepakat bersinergi dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Hal itu tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak di Gedung BNN Cawang, Senin (18/12).Kepala BSN, Bambang Prasetya, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja BNN dalam menanggulangi permasalahan Narkoba di Indonesia. Pekerjaan BNN ini luarbiasa beratnya. Darurat narkoba ini merupakan permasalahan nomor satu di Indonesia, ujar Bambang mengawali sambutannya.Standardisasi mutlak diperlukan dalam menjaga mutu infrastruktur nasional yang handal untuk meningkatkan daya saing dan kualitas hidup bangsa. BSN menawarkan kepada BNN untuk melakukan penilaian kesesuaian serta pengukuran standarisasi mutu program dan fasilitas milik BNN melalu akreditasi yang diterbitkan BSN selaku lembaga berwenang.Salah satu yang akan kami tawarkan adalah standardisasi laboratorium milik BNN agar setara dengan mutu laboratorium diluar, ujar Kepala BSN.Disamping terkait standarisasi, kedua Lembaga Pemerintah Non Kementerian ini sepakat untuk melakukan riset Bersama dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di bidang P4GN.Sementara BNN menilai dari sisi permaslaahan Narkoba, kerjasama ini perlu dilakukan. Selain bertujuan untuk meningkatkan mutu Lembaga, kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi kedua pihak dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba.Dalam sambutannya, Kepala BNN, Budi Waseso (Buwas) menyampaikan bahwa sinergitas antara BNN dan seluruh kementerian memberi dampak yang besar dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Permasalahan narkoba ini adalah permasalahan nasional dan sangat kompleks, ujarnya.Buwas membeberkan permasalahan yang muncul dari berbagai aspek terkait kejahatan narkoba, salah satunya adalah prekursor narkotika. Kami belum lama temukan diskotik yang menyimpan banyak sekali prekursor untuk membuat narkotika imbuhnya.Sampai saat ini bahkan BNN masih menemukan adanya Oknum penegak hukum yang terlibat kasus Narkotika, ujar Buwas geram. Ini menunjukan betapa kejahatan narkotika sangat sulit untuk diberantas dan membutuhkan keterlibatan banyak pihak.Diakhir sambutannya Buwas menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin antara BNN dengan BSN Negara ini butuh bantuan, saya berharap BSN beserta jajarannya dapat memberi bantuan dan mou ini dapat terealisasi sesuai tugas kita masing-masing kata buwas seraya menutup sambutannya.Humas BNN
Berita Utama
BNN-BSN BERSAMA TANGANI MASALAH NARKOBA
Terkini
- Penutupan PKA BNN Tahun 2024: Pimpinan Di Lingkungan BNN Harus Transformatif Dan Kolaboratif 12 Sep 2024
- Bak Pablo Escobar, Boss Kartel Narkoba Kampung Puntun Dibekuk BNN 11 Sep 2024
- Sestama BNN RI Pimpin Upacara Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator Dan Pengawas 10 Sep 2024
- Jalin Sinergitas Dengan Media, BNN Kembali Temui Jurnalis Kota Cantik Palangka Raya 10 Sep 2024
- DPR RI Buktikan Dukungan Program P4GN, Tambah Anggaran BNN Pada 2025 09 Sep 2024
- Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi CPNS BNN T.A. 2024 06 Sep 2024
- Wujudkan Birokrasi Bersih Melayani, BNN Bentuk Karakter ASN “BerAKHLAK” Melalui Webinar 05 Sep 2024
Populer
- Pengumuman Pengadaan CPNS BNN TA 2024 19 Agu 2024
- Selamatkan Anak Indonesia Dari Ancaman Narkoba, BNN Jajaki Kerja Sama Dengan KPAI 26 Agu 2024
- Cegah Narkoba Masuk Ke Kampus, BNN Teken Perjanjian Kerja Sama Dengan UKI 23 Agu 2024
- BNN TERIMA HIBAH DARI PEMKAB MANGGARAI BARAT, SINERGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BNN KABUPATEN/KOTA 21 Agu 2024
- Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Dan Sosial Kultural Melalui Assessment Center Pengisian JPT Madya Deputi Rehabilitasi BNN Tahun 2024 04 Sep 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi JPT Deputi Rehabilitasi BNN RI T.A. 2024 26 Agu 2024
- BNN RI Gelar Pemusnahan Barang Bukti Ketujuh Tahun 2024 Temuan Jaringan Internasional 19 Agu 2024