Krisis identitas dan kehilangan arah hidup adalah masalah utama yang dihadapi para pecandu pasca menjalankan rehabilitasi Narkoba. Dalam situasi seperti ini, pemberian bekal keterampilan sangat dibutuhkan guna membangun rasa percaya diri bagi para recovering addict (mantan pecandu Narkoba). Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya memberikan penanganan alternatif, salah satunya adalah dengan memberikan Program Dukungan Penguatan Kemandirian Lembaga Rehabilitasi Narkoba Melalui Pelatihan Pemasaran (Reseller) Air Minum Sehat. Hal tersebut disampaikan Melalui Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) Deputi Rehabilitasi BNN pada forum diskusi yang diselenggarakan di Klinik Medika Antapani, Bandung, Minggu (24/11). Pelatihan ini buat dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian lembaga rehabilitasi Narkoba melalui usaha yang produktif. Kegiatan yang diikuti oleh para mantan pecandu yang berasal dari tujuh lembaga rehabilitasi Narkoba terpilih yang ada di Jakarta dan dua lembaga rehabilitasi Narkoba yang ada di Provinsi Jawa Barat ini akan terus berlangsung hingga bulan Desember 2013 mendatang. Dengan adanya usaha yang produktif, biaya operasional lembaga rehabilitasi narkoba yang dikelola oleh swadaya masyarakat akan terbantu. Ini merupakan bentuk dari konsistensi BNN dalam memberikan dukungan kepada Lembaga Rehabilitasi, khususnya komponen masyarakat, agar kedepannya mampu menjalankan operasional lembaganya secara mandiri dan professional dalam menangani pecandu narkoba, ungkap Direktur PLRKM Deputi Rehabilitasi BNN, Dr. Budyo Prasetyo, Sp. RM.Kegiatan Ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan antara BNN dengan perusahaan air mineral, Fujiro, yang dilaksanakan pada 29 Mei 2013 lalu. Sebagi tindak lanjut dari kerjasama tersebut, BNN bersama Fujiro memberi kesempatan kepada para recovering addict mendapatkan pengetahuan mengenai teknik pemasaran suatu produk. Kami tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga memberikan kepercayaan kepada para recovering addict untuk mengembangkan diri. Produk yang kami miliki hanya sebuah alat yang dapat dimanfaatkan bagi rekan-rekan mantan pecandu untuk belajar. Ungkap Fudji Wong, Pemilik perusahaan air mineral Fujiro. Melalui kegiatan ini, BNN berharap para recovering addict dapat kembali hidup normal dengan berbekal keterampilan yang telah diberikan. Selain itu, dilaksanakannya kegiatan ini merupakan jalan bagi lembaga rehabilitasi Narkoba untuk dapat memiliki kemandirian operasional dalam menjalankan layanan rehabilitasi. BNN juga berharap, setelah diselenggarakannya kegiatan ini, akan adanya sinergitas antara BNN dan seluruh lembaga rehabilitasi komponen masyarakat dalam menangani penyalah guna Narkoba.
Berita Utama
Bnn Beri Dukungan Kemandirian Operasional Lembaga Rehabilitasi Swasta Melalui Keterampilan Pemasaran
Terkini
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025