Lembaga rehabillitasi adiksi berbasis masyarakat perlu mengembangkan berbagai upaya, agar bisa menjalankan roda kegiatan rehabilitasi. Dengan demikian, lembaga rehabilitasi diarahkan untuk mandiri sehingga tidak tergantung bantuan dari pihak lainnya dalam menopang kegiatan rehabilitasi. Menempuh jalur bisnis menjadi salah satu alternatif penting dalam mengembangkan lembaga rehabilitasi masyarakat dalam mengoptimalkan upaya rehabilitasi. Sebagai salah satu terobosan dalam merealisasikan hal ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengumpulkan sejumlah lembaga rehabilitasi adiksi masyarakat untuk diberikan pengarahan mengenai peluang usaha. Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat BNN, dr Budyo Prasetyo, mengatakan ada berbagai macam usaha yang bisa dijalankan oleh lembaga rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat. Salah satu jenis usaha yang bisa dieksekusi oleh mereka adalah usaha penjualan air minum kemasan yang berkualitas, kata Direktur PLRKM, saat menggelar diskusi antara pengusaha air minum kemasan dengan pegiat rehabilitasi dari berbagai kawasan di Jakarta, Sabtu (23/11). Menurut direktur, usaha kemasaan air akan terus dicari karena air minum merupakan salah satu kebutuhan penting yang selalu diperlukan oleh masyarakat dalam situasi dan kondisi apapun. Karena itulah, pada hari ini kami (BNN) mengundang seorang pengusaha air minum sehat untuk mempresentasikan bagaimana berbisnis air minum kemasan kepada lembaga rehabilitasi adiksi masyarakat, imbuh dr Budyo. Fuji Wong, salah seorang pengusaha air kemasan mengatakan perlu perjuangan untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Ia mengaku, sebelum membuka usaha besar dalam bidang air mineral kemasan, ia melalui proses yang sangat panjang. Menurut Fuji, masing-masing individu yang terpenting memiliki keinginan untuk maju dan memilliki pikiran yang positif. Buka mata dan pikiran untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik, ujar Fuji. Menurut Fuji, berbisnis dalam sektor air memiliki potensi yang sangat bagus, yang penting apa yang dijual itu memiliki nilai yang berbeda dan kualitas yang sangat bagus. Air minum ini memiliki kualitas baik dari segi airnya maupun kemasannya, termasuk galonnya, sambung Fuji. Dalam kesempatan tatap muka antara pegiat rehabilitasi ini, Fuji memberikan tips-tips untuk menjalankan bisnis, termasuk bagaimana mencari pelanggan dan memasarkan produk lebih luas ke masyarakat. Sementara itu, Kasubdit Komunitas Terapeutik PLRKM BNN, Sri Bardiyati mengungkapkan, masing-masing lembaga rehabilitasi akan diberikan bantuan berupa modal dan stok air minum yang bisa dijual lagi ke di tengah-tengah masyarakat. Menanggapi ide berbisnis air minum ini, Ebong seorang dari Mutiara Maharani, menyambut dengan positif. Melalui usaha air ini ia berharap akan membuka jalan untuk mendukung proses kemandirian bagi lembaga rehabilitasinya. Menurutnya, mantan pecandu yang mengabdikan di lembaga rehabilitasi komponen masyarakat memiliki potensi untuk turut mengembangkan bisnis air minum kemasan sehat.
Berita Utama
BNN Bantu Lembaga Rehabilitasi Untuk Mandiri
Terkini
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025