Penanggulangan narkoba dengan melibatkan sektor pendidikan seperti universitas merupakan langkah yang strategis. Karena itulah, BNN menjalin sinergi dengan Universitas Islam Indonesia (UII) dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BNN RI dengan UII, dan Perjanjian Kerja Sama antara BNN Provinsi DIY dengan Pusat Studi Napza UII, di kampus UII, Yogyakarta, Senin (15/10). Dalam kesempatan ini, Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, S.H., mengatakan ancaman narkoba sangat berat, karena tak hanya menyerang fisik akan tetap juga menyerang psikis. Karena itulah ia berpesan kepada mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk memahami persoalan narkoba dengan komprehensif terutama dengan banyaknya narkoba jenis baru yang beredar. Kepala BNN menyebutkan narkoba jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS) yang telah beredar di Indonesia saja sudah mencapai 73 jenis. Dari total tersebut, 65 diantaranya sudah diatur dalam Permenkes sementara 8 lainnya belum diatur. Di hadapan mahasiswa, Kepala BNN juga mengulas bahwa masalah narkoba itu mencakup upaya supply dan demand reduction. Khususnya dalam upaya menekan supply, Indonesia tak hanya bertahan, tapi juga ofensif mencegah masuknya peredaran dari luar negeri. Dalam hal ini, BNN lebih aktif dengan bersinergi bersama negara-negara lain agar narkoba tidak bisa masuk ke NKRI. Sementara itu, Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc, Ph.D mengungkapkan bahwa kerja sama antara BNN dan UII merupakan salah satu bentuk amar maruf nahi munkar yaitu mengajak dalam kebaikan dan mencegah hal buruk atau kemunkaran. Penanggulangan narkoba harus serius, karena menurutya dampaknya kian memprihatinkan. Rektor pun menyebutkan modus transaksi narkoba kian sulit dilacak, karena di daerah Yogya sudah ada transaksi narkoba melalui bit coin. Dengan maraknya peredaran narkoba, dan banyaknya modus baru yang sulit terdeteksi, ia khawatir akan mengancam potensi bonus demografi yang dimiliki NKRI. Kerena itulah salah satu upaya pihaknya dalam menanggulangi narkoba di lingkungan kampus adalah dengan mendirikan Pusat Kajian Nazpa, yang sejak 2013 sudah mulai berdiri dan melakukan serangkaian upaya konkret, seperti penelitian rutin, seminar, dan kegiatan preventif lainnya. Upaya penanggulangan narkoba, menurut Rektor merupakan bentuk tanggung jawab terhadap pengabdian masyarakat, karena sebagai entitas akademik, UII tak hanya bertanggung jawab di bidang pendidikan saja. Diharapkan dengan pengabdian masyarakat ini bisa memberikan dampak yang besar, imbuhnya. Sebelum menutup sambutannya, Rektor menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi titik tolak untuk melakukan upaya yang lebih kuat dan membangun kepedulian yang lebih besar dalam upaya penanggulangan narkoba.
Berita Utama
BNN Bangun Sinergi Dengan UII
Terkini
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN REHABILITASI, BNN RI BEKALI PETUGAS PENDAMPING LAYANAN IBM 21 Mar 2024
Populer
- RESMI LANTIK KELOMPOK AHLI, KEPALA BNN RI HARAPKAN REKOMENDASI DALAM WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 01 Mar 2024
- DUKUNG PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI INDONESIA, BNN RI HADIRI PERINGATAN HUT KPLP DAN PPLP 29 Feb 2024
- GELAR FGD, BNN BAHAS TANTANGAN DAN HAMBATAN SINERGITAS APH DALAM PENANGANAN KASUS NARKOTIKA 07 Mar 2024
- KEPALA BNN RI HADIRI RAPIM TNI-POLRI 2024 28 Feb 2024
- TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA: BUKAN HANYA TENTANG NOMINAL UANG TETAPI BERAPA ORANG YANG MATI KARENA TRANSAKSI NARKOTIKA 01 Mar 2024
- Deputi Pencegahan Ajak Prajurit TNI Aktif Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” 29 Feb 2024
- Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur 29 Feb 2024