Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menangkal ancaman narkoba di lingkungan pendidikan. Seperti diuraikan oleh Kabid Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Ogan Komering Ilir , Dedi Rusdianto, bahwa langkah pencegahan yang utama salah satunya dengan pemantapan pendidikan karakter dan budaya di lingkungan sekolah.
Menurutnya, pendidikan karakter yang kuat ditambah dengan nilai-nilai keagamaan bisa menjadi salah satu cara menguatkan mental siswa dalam menghadapi berbagai macam persoalan. Namun, hal itu juga harus ditunjang dengan sebuah kultur pendidikan yang kondusif. Artinya, kultur sekolah dibangun sebagai taman yang nyaman dan menyenangkan di mana komunikasi antara guru dan siswanya berjalan dengan efektif.
“Ketika lingkungan sudah dianggap nyaman layaknya tempat wisata, maka siswa lupa terhadap hal negatif, sehingga mereka lebih terfokus untuk melakukan hal-hal positif dan kreatif,” imbuh Dedi di hadapan para Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dari SMP dan SMA di OKI, yang sedang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan, Rabu (20/2).
Point penting lainnya yang ingin disampaikan Dedi adalah tentang betapa perlunya upaya monitoring dan evaluasi oleh guru terhadap siswanya.
“Guru harus mencatat atau mendeteksi segala permasalahan dan penyimpangan perilaku siswanya. Selanjutnya, setiap dua minggu atau sebulan sekali, masalah-masalah penyimpangan itu dibahas bersama untuk dicarikan solusinya,” papar Dedi dalam kegiatan Bimtek yang diselenggarakan oleh Direktorat Peran Serta Masyarakat BNN.
Sebagai langkah antisipasi di sekolah, Dedi juga mengingatkan agar sekolah proaktif bekerja sama dengan BNNK OKI. Di setiap masa-masa orientasi tahun ajaran baru, seyogyanya, sosialisasi bahaya narkoba dan juga tes urine dilakukan guna menangkal ancaman narkoba sedini mungkin.
Menyambung langkah ini, Kepala BNN Kabupaten OKI, H. Ahmad S.Sos , M.M mengungkapkan, jika nantinya di sekolah ada yang terkena narkoba, maka segeralah melaporkan ke BNNK agar nantinya dibina dan diberikan layanan rehabilitasi.