

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Bimbingan Teknis Life Skill Vokasional Bagi Masyarakat Pada Kawasan Rawan Narkoba Di Provinsi Kepulauan Riau, tanggal, 17 s.d. 20 November 2025 dalam rangka Pelaksanaan P4GN di Kawasan Rawan Narkoba.
BNN.GO.ID_ Kota Batam, 17 – 20 November 2025. Kegiatan dibuka oleh Asisten 1 Bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Pemerintah Kota Batam (Bapak Yusfa Hendri) dalam kesempatan ini menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam penanganan narkoba, menyerukan “perang” terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Batam, menekankan perlunya menghentikan ancaman ini demi masa depan generasi bangsa. Pemko Batam menjalin kerja sama erat dengan instansi terkait (BNN), Kepolisian, Bea Cukai, TNI AL, dan (KSP). Pemerintah daerah mendukung upaya pemberdayaan masyarakat melalui Bimbingan Teknis Life Skill Vokasional yang dilakukan BNN sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan rawan narkoba di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Sambutan Kepala BNNP Kepulauan Riau yang diwakili (Lisa Mardianti, S.Farm., M.M. (Koordinator p2m BNNP Kepulauan Riau) mengapresiasi dan mendukung Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN melakukan Kegiatan bimbingan teknis life skill vokasional untuk mempersiapkan peserta agar memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk memasuki dunia usaha, dan dapat bersaing di dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mereka Merupakan salah satu upaya penanganan permasalahan narkoba melalui pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan ilmu, inovasi dan refrensi untuk berwirausaha, membangun kemampuan dan ketahanan diri masyarakat dalam menghadapi pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan menghimbau peserta untuk konsisten mengikuti kegiatan sampai selesai sehingga Program Bimbingan Teknis Life Skill Vokasional di Provinsi Riau dapat memberikan hasil yang maksimal. Materi P4GN dari Katim 2 Direktorat Pemberdayaan Alternatif (Mia Garmiaty Suhanda, S.Pd, M.Si.): Memaparkan materi tentang Indikator-indikator Kedaruratan Narkoba di Indonesia penjelasan tentang Program memulihkan kawasan rawan Narkoba menjadi kawasan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba melalui sinergi program Bimbingan Teknis Life Skill Vokasional untuk mempersiapkan peserta agar memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk memasuki dunia usaha, dan dapat bersaing di dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan. salah satu tugas dari Direktorat Pemberdayaan Alternatif melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam rangka P4GN di Kawasan Rawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Pesisir/Perbatasan, Perkotaan, Perdesaan), merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di kawasan rawan narkoba serta pola hidup sehat dan pengembangan kewirausahaan. Paparan Praktisi dengan Materi Pentingnya Packaging untuk Branding dan Mendongkrak Omset oleh Marlina Ramlina, S.Kom.,M.M. (PLUT KUMKM Batam). Entrepreneur mindset harus dimiliki seorang pengusaha untuk melihat peluang, menghadapi tantangan, dan mengembangkan usaha, Ini termasuk sikap berani mengambil risiko, fokus pada solusi, kreativitas, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi. Mindset bisnis yang kuat sangat penting untuk kesuksesan dalam berwirausaha. PIRT: sertifikasi perizinan sekaligus izin edar yang wajib dimiliki oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan dan minuman dalam skala rumahan untuk dipasarkan secara lokal agar produk dapat diedarkan dan dipasarkan secara legal dan resmi di Indonesia. Praktisi memberikan pelatihan Bimbingan Teknis life skill kewirausahaan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk memulai, mengelola, dan mengembangkan usaha secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup dan mengurangi kemiskinan di kawasan rawan narkoba. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini adalah mengolah ikan nila dari bibit ikan yang siap panen dari Kelompok Usaha BNN menjadi menu kuliner yang inovatif, dikarenakan bahan ikan nila memiliki kombinasi keunggulan seperti : nutrisi, rasa, dan kemudahan pengolahan. tekstur yang lembut, rendah lemak dan kalori, mudah didapat dengan harga terjangkau, membuatnya mudah disukai oleh banyak orang. Simpulan Bimbingan Teknis Life Skill Vokasional di Kawasan Rawan di Provinsi Kepulauan Riau berjalan dengan lancar, peserta mendapatkan Keterampilan dan Pengetahuan dalam mengolah ikan nila, yang sebelumnya sudah diajarkan pembudidayaan ikan dan sekarang peserta diajarkan pengolahan kuliner dari bahan ikan nila yang lebih bervariasi dan bahan didapat dari budidaya Ikan nila dari kelompok binaan BNN. Tujuan Bimtek Life Skill Vokasional mencakup beberapa aspek, antara lain: Kemandirian Ekonomi, Peningkatan Kompetensi, Pengembangan Sikap dan Perilaku, Pemberdayaan Masyarakat, Kesiapan Bersaing untuk memberikan wawasan yang luas tentang dunia usaha dan mempersiapkan peserta Bimbingan Teknis Life Skil Vokasional di Kota Batam untuk siap bersaing di pasar kewirausahaan yang beragam.



War on Drugs for Humanity













