BNN RI Lakukan Bimtek Life Skill pada Masyarakat Kawasan Rawan Tanaman Terlarang di Kabupaten Mandailing Natal
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melakukam Bimbingan Teknis lifeskill pada masyarakat kawasan rawan tanaman terlarang di Aula Kantor Camat Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Selasa-Kamis 18-20 Maret 2025
Bimbingan Teknis Life Skill, kali ini pesertanya dari Desa Huta Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur terdiri dari 20 Orang yang didampingi oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Sebelum pelaksanaan kegiatan Kepala BNNK Madina Kombes Pol. Eddy Manshuri Nasution membacakan sambutan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI dihadapan peserta yang sekaligus membuka bimbingan teknis Life Skill. Dalam sambutannya ada harapan kepada peserta bimtek supaya betul-betul memahami apa yang telah disampaikan Instruktur Pelatihan, kegunaannya dapat menguntungkan peserta secara bersama, bisa menopang ekonomi peserta dan keluarganya dan dapat menghasilkan ilmu yang bermanfaat untuk ditularkan kepada masyarakat sekitarnya.
Camat Panyabungan Timur Arsalan Siregar dalam sambutannya mengatakan,” kami dari Pemerintah Kecamatan sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan BNN RI melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan BNNK Madina melalui bimbingan teknis life skill ini sangat bermanfaat buat kita semua terkhusus kepada Desa Huta Tinggi yang telah melaksanakan bimbingan, semoga di Kecamatan Panyabungan Timur dapat mengalihkan minat warga menanan Tanaman Terlarang menjadi petani kopi, karet dan keterampilan yang dapat mengubah ekonomi warga jadi sejahtera,” ujarnya.
Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI melalui ketua Tim 3 Direktorat Pemberdayaan Alternatif Yudhi Widiarto, S.P. menyerahkan beberapa perlengkapan pelatihan kepada peserta Lifeskill bimbingan teknis di Aula Kantor Camat Panyabungan Timur dan menyampaikan Materi Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Penanganan Kawasan Rawan Tanaman Terlarang, dimana peserta diharapkan mampu menjaga lingkungannya dari lahgun edar gelap narkoba dan produktif serta mandiri melalui berbagai alternatif usaha legal yang telah dilatih baik oleh BNN ataupun Stakeholder.
Bimbingan Teknis Life Skill dengan jenis pelatihan handycraft (anyaman) dari bahan dasar bambu dan rotan ini dilatih oleh instruktur berpengalaman dari Balai Latihan Kerja Kab Mandailing Natal. Sebagai instruktur Misran memberikan teori dan praktek pembuatan Tas belanja, Tampah, tempat pensil/balpoin, besek jinjing dan keranjang buah yang berlangsung selama 3 hari Selasa-Kamis, 18-20 Maret 2025.
Pada sesi monitoring dan evaluasi dilakukan dialog tanya jawab tentang program pemberdayaan alternatif, masyarakat menginginkan adanya pendampingan lanjut atas pelatihan, keberlanjutan program kewirausahaan serta adanya bantuan penanaman komoditas alternatif, tentunya ini sangat membutuhkan dukungan dari lintas sektor baik Kementerian Pertanian, Kementeriaan Koperasi UKM, Kementerian Desa PDT, Peran aktif OPD dan lain-lain. Peserta kemudian mengisi kuersioner Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dalam rangka monev atas pelaksanaan pelatihan
Pada sesi penutupan diberikan penghargaan kepada peserta dengan hasil anyaman terbaik (rapi, halus, selesai pengecatan, perilaku menjaga kebersihan), penyerahan Sertifikat sebagai peserta pelatihan. Sambutan-sambutan/Motivasi dari Kades Huta Tinggi Muhammad Sein, Katim P2M BNNK Madina Suherman, Camat Panyabungan Timur Arsalan Siregar serta Ketua Tim 3 Dit. Dayatif Yudhi Widiarto (PSM Ahli Madya) Sesi Terakhir, dibacakan Sambutan Deputi Pemberdayaan Masyarakat dalam Penutupan Kegiatan Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat kawasan Rawan Tanaman Terlarang di Kabupaten Mandailing dibacakan oleh Ketua Tim 3 Dit. Dayatif Yudhi Widiarto, SP selaku Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya.
