Skip to main content
Berita Utama

Bermain Nyawa Dengan Narkoba

Oleh 07 Jun 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Berita memprihatinkan datang dari negeri Kanguru, Australia. Henry Kwan, Seorang remaja Australia berusia 17 tahun terjun dari rumahnya hingga tewas di Sydney, setelah mengonsumsi narkoba jenis LSD sintetis, pada Rabu malam (5/6).Stephen Kwan, sang ayah korban menuturkan kepada portal situs news.cm.au bahwa sebelum anaknya terjun dari rumah sempat mengaku sempat mengonsumsi narkoba. Sang ibu mencoba untuk menghalangi upaya bunuh diri sang anak, namun karena tidak kuat menahan, akhirnya Henry terjun bebas hingga tewas. Sebelum aksi bunuh diri ini dilakukan, Stephen bahkan sempat menelanjangi diri.Henry mengaku bisa terbang dan perilakunya aneh, dan semakin tidak rasional, istri saya mencoba menahannya, tapi tidak kuat, ujar Henry kepada media di Australia.Stephen mengatakan, sang anak menjajal LSD tiruan dari seorang temannya dengan harga yang setara dengan Rp 20 ribu.Petugas kepolisian New South Wales (NSW), Nick Bingham mengatakan penggunaan LSD tirun sekarang semakin marak. LSD jenis tiruan tersebut banyak dikonsumsi oleh remaja yang baru coba-coba pakai narkoba.Ia menambahkan narkoba sintetis ini bisa dibeli lewat internet dengan harga murah. Biasanya, paket narkoba sintetis tersebut dikirim lewat pos, kebanyakan berasal dari China.Dikutip dari www.dedihumas.bnn.go.di , LSD merupakan narkotika sintetis yang disarikan dari jamur kering (ergot) yang tumbuh pada rumput gandum. LSD merupakan jenis halusinogen yang memiliki efek sangat buruk terhadap mental seseorang. Menurut peneliti dari laboratorium Sandoz tahun 1943, menyebutkan bahwa LSD mempunyai efek terhadap mental yang menyerupai gangguan psikosis. LSD berbentuk pil, cara pemakaiannya ditelan atau melalui mukosa oral dengan menggunakan kertas yang diresapi LSD dengan dosis 100-300 mikrogram.(bk/dari bebagai sumber)

Baca juga:  Pentingnya Sinergisitas Antar Lembaga Dalam Rangka P4GN Kepri

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel