Masalah kecanduan narkoba telah menjadi permasalahan yang kompleks saat ini. Tidaklah heran orang tua sampai dengan anak-anak, yang kaya sampai yang miskin, yang berstatus sosial tinggi sampai masyarakat jelata pernah menggunakan narkoba. Intinya cuman satu apakah mereka tidak tahu apa itu narkoba? Ataukah memang karena sedang ngetren?Dalam pergaulan, kadang ada yang mengatakan seseorang seseorang yang tidak pakai narkoba itu tidak gaul, dan tanpa menggunakan narkoba maka orang itu akan menjadi tidak pede, bahkan ada anggapan lainnya, kalau orang yang tidak menggunakan narkoba itu tidak canggih. Tentu saja semua anggapan di atas itu tidak benar. Nah ! jika sudah seperti itu, lalu langkah nyata apa yang harus kita lakukan untuk mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba ini. Yang pasti, kita harus menanamkan komitmen yang kuat dan tekad yang bulat untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba, dari mulai individu, kemudian lingkungan sekitar, dan masyarakat luas. Masalah narkoba ternyata menyita perhatian kaum ibu-ibu yang tergabung dalam Badan Koordinasi Wanita (BKOW). Organisasi ini merupakan induk dari 40 organisasi wanita di Maluku. Sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba, BKOW bekerja sama dengan BNNP Maluku untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba bagi ibu-ibu dan pelajar SMP dan SMA. Hal ini merupakan wujud kepedulian mereka dalam memerangi salah satu penyakit sosial yang merambah saat ini di tengah-tengah masyarakat Kota Ambon. Tidak kurang dari 100 orang peserta mengikuti acara ini. Dalam kegiatan ini para narasumber memberikan materi pembentukan karakter (character building) dengan harapan agar para peserta ini menjadi manusia berkualitas yang dapat melahirkan manusia berkualitas lainnya.Dengan diskusi pembentukan karakter ini pula, diharapkan sumber daya manusia di Kota Ambon dapat memberikan efek domino bagi daerah lain di Provinsi seribu pulau ini. Dalam konteks peningkatan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Ambon, BNNP Maluku sangat berperan penting, karena sudah cukup proaktif bersinergi dengan organisasi masyarakat, organisasi lintas agama bahkan organisasi sosial dan kepemudaan untuk membangun iklim Provinsi Maluku yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Berita Utama
BASUDARA MARI KATONG RAME-RAME KATAKAN TIDAK UNTUK NARKOBA
Terkini
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025